5 Ritual Seks Hewan Paling Aneh: Ada yang ‘Cinta Satu Malam’ Langsung Mati
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut lima hewan dengan ritual seks paling aneh di dunia:
Antechinus
Antechinus adalah hewan pengerat kecil penghuni pohon mirip tikus. Peneliti menyebut ritual seks antechinus sebagai semelparitas, yakni ‘bercinta satu malam’ lalu meninggal. Sebagian besar hidup antechinus jantan dihabiskan dengan menjomblo.
Ketika musim kawin tiba atau setelah satu tahun menjomblo, antechinus akan melakukan seks gila-gilaan tanpa henti. Mengawini setiap betina yang ia jumpai, menanam sperma sebanyak mungkin. Dan pada akhirnya, bulu antechinus akan rontok, sistem kekebalannya melemah, tubuhnya mati rasa, dan tewas.
Lebah
Bagi lebah, seks adalah tontonan ritualistik. Koloni lebah pada umumnya memiliki ratu yang kerjanya bereproduksi. Ketika musim kawin tiba, lebah-lebah jantan akan mengantre untuk bisa menunggangi ratunya.
ADVERTISEMENT
Mereka akan kejar si ratu ke mana pun ia pergi. Proses tersebut tampak seperti jalur perakitan, dan setelah lebah jantan berhasil kawin, ujung penisnya akan meledak, dia jatuh ke tanah kemudian perlahan mati.
Bonobo
Reputasi bonobo sebagai mamalia dengan nymphomaniac (keinginan tinggi untuk melakukan hubungan seksual) tidak sepenuhnya benar. Namun yang pasti, mereka punya kehidupan seks yang cukup aktif.
Bonobo betina diketahui akan mengerahkan seluruh tenaganya saat kawin yang bisa membuat bagian penis si jantan robek. Hewan primata ini juga telah diamati mencoba berbagai posisi seksual.
Lumba-lumba
Ordo cetacea diketahui memiliki kehidupan seks yang cukup menarik, salah satunya adalah lumba-lumba. Mereka biasanya bersenggama dalam berbagai posisi.
Sering menghabiskan waktu untuk pemanasan sebelum melakukan penetrasi. Mereka juga masturbasi dengan cara menggesekan alat kelamin ke paruh dan sirip lumba-lumba lain.
ADVERTISEMENT
Tringgiling berduri ekidna
Ekidna adalah mamalia bertelur dengan ritual kawin unik. Saat musim kawin tiba, belasan jantan akan mengantre untuk mendapatkan betina yang sama.
Masing-masing ekidna berebut untuk menarik perhatian betina dan bertarung satu sama lain. Proses ini bisa bertahan hingga satu bulan. Belum lagi penis hewan yang dikenal tringgiling berduri ini berbentuk cukup unik, yakni berkepala empat.