6 Tips Jaga Kesehatan dan Keselamatan saat Banjir Melanda

Evakuasi warga yang terendam banjir di Kemang Selatan X, Jakarta Sleatan, Rabu (1/1/2020). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

DKI Jakarta dikepung banjir akibat hujan deras tak kunjung henti sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) pagi. Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya, lima wilayah Jakarta termasuk Tangerang dan Bekasi terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 30 centimeter hingga 80 centimeter.

Beberapa ruas jalan juga dilaporkan lumpuh. Begitu pun dengan perjalanan KRL yang alami gangguan karena beberapa rute yang dilalui tergenang air. Banjir juga menewaskan seorang remaja berusia 16 tahun di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam kondisi seperti ini, segala kemungkinan bisa terjadi. Mulai dari meningkatnya risiko terkena penyakit, hingga berbagai hal yang bisa mengancam keselamatan jiwa, salah satunya tersengat listrik.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar tetap sehat dan selamat saat banjir melanda. Berikut 6 tips menjaga diri dan kesehatan saat banjir tiba.

Air banjir mengandung berbagai bakteri dan virus yang bisa menyebabkan segala macam penyakit. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari aktivitas di genangan air. Jika air mulai surut, kamu bisa segera membersihkan lantai menggunakan cairan anti kuman.

Pejalan kaki melintas di tengah banjir, di Jl Perindustrian, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Foto: Irfan Adi Saputa/kumparan

Bersihkan juga mobil, motor, dan barang-barang lainnya untuk mencegah pertumbuhan bakteri, virus, jamur, dan zat lain yang dapat menyebabkan penyakit menular. Kenakan sepatu bot dan sarung tangan saat membersihkannya, serta jangan lupa perbanyak mencuci tangan dengan sabun dan air yang telah didesinfeksi.

Pascabanjir, makanan dan minuman mungkin akan terkontaminasi. Untuk sementara, ada baiknya kamu meminum air kemasan botol, atau minum air bersih yang telah direbus hingga matang. Konsumsi pula makanan-makanan sehat, serta pastikan tidak membeli makanan sembarangan.

Saat banjir, kamu juga patut memperhatikan area yang dilewati. Terutama jangan menyentuh kabel atau benda-benda yang berpotensi memiliki tegangan listrik, termasuk menyalakan listrik saat rumah masih terendam air.

Banjir di Jl. Kayu Mas Utara, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro

Ketika kamu mendapati luka terbuka pada bagian tubuh, segera hindari genangan air. Jika luka terpapar air banjir, segera bersihkan dengan air bersih atau cairan disinfeksi, luka kemudian ditutup dengan perban dan segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Banjir menjadi momen terbaik bagi para nyamuk untuk berkembang biak. Mereka akan tumbuh subur dan meningkatkan ancaman penyakit demam berdarah atau bahkan virus West Nile. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan lingkungan sekitar, dan membersihkan genangan-genangan air sisa banjir yang ada di halaman rumah.

Bencana banjir juga bisa menimbulkan trauma, apalagi ketika barang-barang rusak dan hancur. Sadarilah, bahwa merasa cemas, marah, dan sedih adalah hal yang normal. Tenangkan diri jika kamu merasakan hal-hal semacam itu. Namun, jika perasaan negatif terus berkecamuk, ada baiknya mencari konseling kesehatan mental untuk membantu mengatasinya.