Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
ADVERTISEMENT
Beberapa orang memiliki alasan yang berbeda ketika memutuskan untuk mengurangi konsumsi daging, ikan, susu, dan telur, hingga mereka benar-benar berhenti dan mulai mendalami gaya hidup vegan.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, menjadi vegan adalah bagian dari dukungan mereka untuk membantu melindungi lingkungan, menyelamatkan Bumi, dan menyelamatkan banyak hewan. Sementara, sebagian lainnya menyukai sayuran untuk meningkatkan kesehatan.
Orang-orang vegan biasanya lebih banyak mengkonsumsi biji-bijian, buah, kacang-kacangan, dan sayuran yang memiliki serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat.
Selain memberi banyak manfaat untuk kesehatan, veganisme juga kini telah menjadi tren di seluruh dunia. Menurut The Telegraph, beberapa tokoh terkenal, seperti Ellen Degeneres, Natalie Portman, Samuel Jackson, Serena Williams, dan Mike Tyson telah menjaga pola hidup sehat dengan menjadi vegan.
Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan: Apa alasan sebenarnya seseorang memilih menjadi Vegan? Berikut tujuh alasan orang menjadi vegan, seperti yang kumparan lansir dari Medical Daily.
ADVERTISEMENT
1. Ingin hidup panjang
Sejumlah studi telah membuktikan, pola makan nabati dapat membantu mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti diabetes dan obesitas. Salah satu penelitian menunjukkan, pola makan vegan dapat memotong 8,1 juta kematian per tahun.
2. Bantu kurangi berat badan
Hasil penelitian pada 2015 memperlihatkan, diet dengan pola makan vegan dapat membantu mengurangi berat badan berlebih. Mengkonsumsi banyak sayuran dinilai efektif mengurangi berat badan lebih banyak ketimbang berhenti mengkonsumsi daging. Hilangnya banyak lemak ini juga terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa tipe kanker.
3. Ingin selamatkan lingkungan
Pertanian telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Satu kilogram daging sapi dapat menghasilkan 27 kilogram karbon dioksida (CO2). Sebuah studi yang terbit pada 2016 lalu menyarankan pola makan vegan dapat membantu mengurangi emisi terkait makanan secara global hingga 70 persen.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan kesehatan
Konsumsi buah dan sayuran yang cukup bisa memberi serat, vitamin, dan mineral pada tubuh, termasuk kalsium, kalium, dan vitamin C. Semua ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
5. Aroma tubuh lebih wangi
Ada satu riset di mana para penelitinya menemukan bahwa orang yang konsumsi makanan tanpa daging, serta lebih memilih buah dan sayuran, memiliki keringat yang lebih menarik dibanding mereka yang makan daging. Beberapa vegan disebut memiliki aroma tubuh yang sedap dan wangi, seperti bunga, buah, atau manis.
6. Aman untuk segala usia, mulai dari anak hingga orang dewasa
British Dietetic Association dan American Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, veganisme cocok untuk setiap umur dan tahap kehidupan. Seorang vegan harus komitmen dengan program diet sehatnya.
ADVERTISEMENT
Untuk bayi, pola makan vegan memang berisiko. Namun, untuk orang dewasa, mereka akan mendapatkan manfaat kesehatan dari gaya hidup vegan, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga kolesterol.
7. Promosikan gaya hidup "hijau"
Seorang vegan dapat membantu mengurangi jejak karbon dengan mengurangi kebutuhan akan produk hewani. Ini memiliki efek yang sama seperti daur ulang sampah rumah tangga dan bersepeda untuk bekerja.