7 Fakta soal Penerbangan Pertama Pesawat Terbesar di Dunia

Pesawat terbesar di dunia, yang dibangun oleh perusahaan Paul Allen, Stratolaunch Systems, mendarat selama penerbangan uji pertamanya di Mojave, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Gene Blevins

Pesawat bernama Roc, yang disebut-sebut sebagai pesawat terbesar di dunia, telah sukses menjalani penerbangan perdananya. Ini merupakan uji terbang pertama yang pesawat itu jalani dan ia berhasil melewatinya dengan mulus.

Momen pertama kalinya pesawat terbesar di dunia itu terbang menjadi catatan sejarah tersendiri bagi dunia aviasi atau penerbangan. Sebab, ke depannya, pesawat terbesar di dunia itu bakal terbang secara komersial dan ia tidak hanya bisa membawa manusia, tetapi juga bisa mengangkut roket.

Apa sebenarnya fungsi dari pesawat terbesar di dunia itu dan penerbangan pertama seperti apa yang telah berhasil dijalani oleh pesawat tersebut? Berikut ini kumparanSAINS sarikan fakta-fakta terkait pesawat itu berikut penerbangan pertamanya.

Pesawat terbesar di dunia, yang dibangun oleh perusahaan Paul Allen, Stratolaunch Systems, lepas landas pada penerbangan uji pertamanya di Mojave, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Gene Blevins

1. Waktu dan Tempat Penerbangan

Pesawat Roc itu lepas landas di Mojave Air and Space Port di Mojave, California, Amerika Serikat. Dia lepas landas pada Sabtu pagi, 13 April lalu.

Menurut keterangan dari Stratolaunch selaku perusahaan yang membuat dan mengoperasikannya, penerbangan Roc dilakukan selama 2,5 jam atau 150 menit. Setelah itu, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat.

Pesawat terbesar di dunia, yang dibangun oleh perusahaan Paul Allen, Stratolaunch Systems, melakukan uji terbang pertamanya di Mojave, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Gene Blevins

2. Capaian Penerbangan

Dalam uji terbang perdana yang dijalani, Roc berhasil terbang mencapai kecepatan maksimum sekitar 304 kilometer per jam. Adapun ketinggian puncak yang berhasil ia capai adalah sekitar 5.200 meter.

3. Pilot Penerbangan

Pilot penerbangan pertama pesawat terbesar di dunia itu adalah Evan Thomas. Thomas adalah pilot Air Force F-16 yang biasa melakukan uji penerbangan pesawat baru.

Saat mendarat dan turun dari pesawat, Thomas disambut oleh para kolega dan kerabatnya.

“Penerbangan itu sendiri mulus, dan itulah yang Anda inginkan untuk penerbangan pertama,” kata Thomas. "Pesawat terbang dengan sangat sesuai seperti yang telah kita simulasikan dan kita prediksikan," imbuhnya lagi, sebagaimana dilansir The Verge.

Pilot Evan Thomas. Foto: Stratolaunch

4. Bentuk Pesawat

Pesawat Roc ini berbadan dua alias memiliki dua badan. Masing-masing badan memiliki satu ruangan kokpit.

Saat menerbangkan pesawat ini, Thomas berada di salah satu ruangan kokpit di salah satu badan pesawat. Dari dua ruangan kokpit itu, perusahaan memang merancang agar hanya satu ruangan kokpit yang bisa dipakai untuk menerbangkan pesawat.

Pesawat Terbesar di Dunia Telah Terbang untuk Pertama Kalinya. Foto: Stratolaunch

5. Ukuran Pesawat

Pesawat ini memiliki berat sekitar 227 ton atau 227.000 kilogram. Panjang pesawat adalah sekitar 73 meter. Adapun lebar sayapnya adalah 117 meter. Ini adalah pesawat paling lebar sekaligus paling besar yang pernah ada di dunia.

Pesawat terbesar di dunia, yang dibangun oleh perusahaan Paul Allen, Stratolaunch Systems, melakukan uji terbang pertamanya di Mojave, California, Amerika Serikat. Foto: REUTERS / Gene Blevins

6. Fungsi dan Target Pesawat

Pesawat Roc ini didesain untuk meluncurkan roket dari udara ke orbit. Pesawat diharapkan bisa terbang hingga ketinggian 10.668 meter dan kemudian melepaskan roket hingga ke orbit.

Menurut perusahaan pembuatnya, pesawat ini dirancang untuk bisa mengangkut dan menjatuhkan roket atau kendaraan luar angkasa lain dengan berat hingga 250 ton.

Pesawat Terbesar di Dunia Telah Terbang untuk Pertama Kalinya Foto: Stratolaunch

7. Perusahaan Pembuat Pesawat

Pembuat pesawat terbesar di dunia ini adalah Stratolaunch Systems Corporation, perusahaan penerbangan yang berbasis di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Yang menarik, perusahaan ini didirikan pada 2011 oleh Paul Gardner Allen. Allen adalah orang yang mendirikan Microsoft bersama Bill Gates pada tahun 1975 lalu.

Dikabarkan, Stratolaunch telah menandatangani kontrak dengan setidaknya satu pelanggan, Northrop Grumman. Kontrak tersebut berisi berencana untuk menggunakan pesawat Roc guna mengirim roket Pegasus XL ke luar angkasa.

Stratolaunch mengatakan akan meluncurkan roket pertamanya dari pesawat Roc pada ini pada tahun 2020 mendatang.