Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Misteri Sejarah yang Tak Pernah Terpecahkan hingga Sekarang
15 Desember 2021 7:36 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Ada banyak sejarah yang menyisakan tanda tanya, di mana kebenarannya tak pernah terungkap. Seperti identitas asli Jack the Ripper atau lokasi makam Cleopatra.
ADVERTISEMENT
Ini tak lain karena ada beberapa dokumen penting yang hilang hingga menciptakan teori baru tanpa bukti relevan. Kurangnya penjelasan suatu sejarah justru telah menjadi teka-teki yang menarik. Seperti 14 sejarah misterius ini yang hingga sampai sekarang tidak pernah terpecahkan. Apa saja itu? Berikut daftarnya.
Apakah Raja Arthur benar ada?
Kisah raja Arthur telah ada sejak lebih dari 1.000 tahun lalu. Camelot, ksatria meja bundar, penyihir Merlin, dan pedang Excalibur adalah bagian terkenal dari kisah Arthurian.
Namun, jika Raja Arthur benar-benar ada, hidupnya mungkin tak sefantastis kisahnya. Catatan paling awal soal Arthur berasal dari abad ke-9 dan menceritakan tentang seorang pemimpin--bukan raja-- yang berperang berkali-kali melawan Saxon. Keabsahan cerita ini masih diperdebatkan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa situs di Inggris yang dihubungkan dengan legenda Raja Arthur, seperti Tintagel, situs pesisir yang konon menjadi rumah Kings Arthur. Namun sayang, sejauh ini penggalian belum mengkonfirmasi apakah Arthur pernah tinggal di sana atau tidak. Pada akhirnya, kisah Arthur hanya menjadi teka-teki yang belum terpecahkan hingga sekarang.
Siapakah Jack the Ripper?
Pada tahun 1888, Jack the Ripper membunuh dan memutilasi 5 wanita di London. Beberapa surat yang diduga ditulis Ripper dikirim ke kantor polisi, berisi tantangan agar para petugas menangkapnya. Namun, apakah surat itu benar-benar ditulis oleh Ripper menuai perdebatan di kalangan para cendikiawan. Adapun nama Jack the Ripper tertera dari surat-surat tersebut.
Faktanya, sampai saat ini Ripper tak pernah ditemukan. Selama bertahun-tahun, belasan orang telah dicurigai sebagai Ripper si pembunuh sadis. Dalam buku berjudul “Jack the Ripper: The Hand of a Woman”, John Morris menyebut bahwa wanita bernama Lizzie Williams adalah Ripper sesungguhnya, meski para ahli meragukannya.
ADVERTISEMENT
Di manakah Jimmy Hoffa berada?
Pemimpin serikat pekerja yang dikenal karena keterlibatannya dalam kejahatan terorganisir menghilang di Oakland County, Michigan, pada 30 Juli 1975. Dia dianggap telah meninggal karena dibunuh. Identitas pembunuhnya dan lokasi di mana Hoffa dibunuh masih menjadi misteri. Polisi dan antropolog forensik telah mencari di berbagai wilayah di Detroit dan Oakland County, tetapi hasilnya nihil.
Menurut The New York Times, salah satu teori paling populer mengatakan bahwa tubuh Hoffa dimakamkan di bawah Stadion Giants di New Jersey. Namun, teori ini terbantahkan. Pada 25 dan 26 Oktober 2021, agen FBI mengunjungi bekas tempat pembuangan sampah di New Jersey untuk melakukan "survei lokasi”.
Survei tersebut sebagai tindak lanjut dari pengakuan seorang pekerja TPA yang mengklaim bahwa seseorang telah menuduh dia dan ayahnya mengubur tubuh Hoffa dalam tong sampah di bawah tempat pembuangan pada tahun 1975. Namun, FBI tidak menemukan tong tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara diberitakan The Guardian, sebelum kematiannya pada tahun 2006, Richard "The Iceman" Kuklinski, seorang pembunuh bayaran juga mengaku telah membunuh Hoffa dan membuang tubuhnya di tempat sampah. Seorang penulis bernama Philip Carlo lantas mengunjungi Kuklinski di penjara sebelum dia meninggal dan menulis sebuah buku tentang pengakuan Kuklinski.
Setelah buku itu keluar, polisi meragukan pengakuan Richard. Seiring berjalannya waktu, jenazah Hoffa semakin tidak mungkin ditemukan.
Di mana makam Cleopatra?
Seorang penulis kuno mengklaim bahwa Cleopatra dan kekasihnya, Mark Anthony, dimakamkan di satu liang lahat saat mereka meninggal pada 30 SM. Penulis Plutarch, menulis bahwa makam itu terletak di dekat kuil Isis, seorang dewi Mesir, dan merupakan monumen "agung nan indah" berisi harta karun terbuat dari emas, perak, zamrud, mutiara, kayu hitam, dan gading.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, lokasi makam masih menjadi misteri. Pada 2010, Zahi Hawass, mantan menteri barang antik Mesir, melakukan penggalian di sebuah situs dekat Alexandria yang sekarang disebut Taposiris Magna, berisi beberapa makam berasal dari era Cleopatra VII.
Banyak penemuan arkeologi yang menarik perhatian. Tapi makam Cleopatra VII tidak termasuk di antara barang-barang menarik tersebut. Para arkeolog mencatat, kalaupun makam Cleopatra memang ada, maka kemungkinan besar telah dijarah dan tidak dapat diidentifikasi.
Siapa yang membunuh John F. Kennedy?
Ini mungkin misteri terbesar dalam sejarah Amerika yang tak pernah terselesaikan. Pada 22 November 1963, Presiden AS John F. Kennedy dibunuh dengan cara ditembak dari jarak jauh di Dallas oleh Lee Harvey Oswald--meski beberapa orang berpendapat bahwa Oswald bukanlah satu-satunya orang yang menembak.
ADVERTISEMENT
Pada 24 November 1963, sebelum Oswald diadili, dia ditembak mati oleh pemilik klub malam Jack Ruby. Sementara Ruby meninggal karena kanker paru-paru pada 3 Januari 1967. Berdasarkan informasi yang banyak dihimpun, Oswald membunuh JFK oleh tangannya sendiri dan Ruby membunuh Oswald atas kemauannya sendiri.
Motivasi Ruby membunuh Oswald untuk menyelamatkan ketidakmampuan Jacqueline Kennedy untuk hadir di pengadilan. Meski begitu, beberapa sejarawan tidak setuju dengan penjelasan tersebut. Sejak JFK meninggal, banyak teori yang diungkapkan oleh para sejarawan terkait kematian JFK. Mengingat tidak ada bukti baru yang muncul, simpulan dari kasus pembunuhan JFK mungkin tidak akan menemukan titik terang.
Apakah Caesarion adalah putra Caesar?
Pada tahun 47 SM, Cleopatra VII melahirkan seorang putra bernama Caesarion yang dia klaim sebagai putra Julius Caesar. Cleopatra menunjuk Caesarion sebagai wakil penguasa Mesir pada tahun 44 SM.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah Caesarion benar-benar putra Caesar tidak bisa dipastikan, karena Caesar tidak pernah mengakui Caesarion sebagai anaknya. Salah satu teman Caesar, Gaius Oppius, bahkan menulis pengumuman membantah Caesarion adalah putra Caesar.
Cleopatra VII meninggal karena bunuh diri setelah dia dan Mark Antony kalah dari Oktavianus pada 30 SM. Sementara Caesarion terbunuh tidak lama setelah kejadian tersebut. Dengan ini, teka-teki Caesarion adalah putra Caesar tidak pernah terjawab sampai saat ini.
Benarkah ada harta karun di Pulau Oak?
Sudah lebih dari dua abad cerita Pulau Oak menyimpan harta karun berharga beredar dengan liar. Pulau Oak sendiri terletak di lepas Nova Scotia, Kanada. Di sana, terdapat sebuah lubang uang dari harta terpendam yang konon ditinggalkan bajak laut Kapten William Kidd (1645-1701).
ADVERTISEMENT
Selama berabad-abad pula banyak ekspedisi telah dilakukan ke Pulau Oak, menghabiskan jutaan dolar untuk mencari harta karun yang hilang, tetapi hasilnya nihil. Hebatnya, meski sudah banyak orang yang gagal, ini tidak menghentikan yang lain untuk pergi ke Pulau Oak dengan harapan yang sama, menemukan harta karun.