Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
7 Mitos Soal Otak Manusia yang Salah Besar
14 Januari 2018 17:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Otak adalah suatu organ yang sangat menakjubkan dan juga kompleks. Sayang, karena kurangnya pemahaman atas otak telah membuat banyak mitos yang beredar atas salah satu organ terpenting manusia ini.
ADVERTISEMENT
Berikut tujuh mitos soal otak yang masih banyak dipercaya orang seperti yang dikutip kumparan (kumparan.com) dari Asap Science.
1. Besar Lebih Baik
Mungkin hal ini bisa dikatakan benar bagi organ tubuh lainnya, tetapi sepertinya hal ini tidak berlaku bagi otak manusia. Mari kita lihat paus sperma yang otaknya enam kali lebih besar daripada manusia. Memang mereka termasuk dalam daftar hewan yang pintar, tetapi kemampuan kognitif mereka sangat jauh dibandingkan dengan kita.
2. Alkohol Membunuh Sel Otak
Memang alkohol tidak membunuh sel otak Anda, tetapi alkohol membuat kerusakan dan memperlambat penyampaian pesan antar neuron. Untungnya kerusakan ini tidaklah permanen.
3. Narkoba Membuat Otak Berlubang
Narkoba ternyata tidak membuat otak kita berlubang. Tetapi beberapa narkoba dapat mengubah fungsi dan struktur otak Anda secara permanen.
ADVERTISEMENT
4. Otak Memiliki 100 Miliar Sel
Memang sebelumnya kita mempercayai bahwa ada sekitar 100 miliar sel otak di kepala kita. Tetapi pada tahun 2009, para peneliti menemukan bahwa angka sebenarnya adalah sekitar 86 miliar. Mungkin terlihat seperti perbedaan kecil, tetapi 14 miliar sel otak tersebut sama dengan jumlah sel otak monyet babon.
5. Hanya Digunakan 10 Persen Saja
Banyak film dan buku fiksi ilmiah yang membuat kita percaya bahwa kita, manusia, tak bisa menggunakan seluruh kemampuan otak. Padahal berdasarkan teknologi modern kita telah menemukan bahwa ternyata kita menggunakan seluruh otak kita setiap saat.
Meski demikian kita tak menggunakan semuanya dalam satu waktu yang bersamaan. Sebagai contoh ketika Anda berjalan, bagian otak yang berhubungan dengan gerakan akan lebih aktif ketimbang bagian lainnya.
ADVERTISEMENT
Seluruh bagian otak kita memiliki fungsi masing-masing dan merupakan tiga persen dari berat badan kita. Tetapi otak menggunakan 20 persen dari energi tubuh.
6. Otak Kanan dan Otak Kiri
Banyak yang percaya bahwa jika kita adalah seorang yang analitis atau sangat logis maka kita adalah seorang yang banyak menggunakan otak kiri. Sementara jika kita seorang yang kratif dan intuitif maka kita adalah seorang yang banyak menggunakan otak kanan.
Hal ini sebenarnya tidak betul, memang tiap bagian dari otak digunakan untuk fungsi yang spesifik, seperti bahasa menggunakan bagian kiri sementara bagian kanan membantu kita membaca emosi.
Sebuah studi yang dilakukan pada 1.000 orang tidak menemukan dominasi otak kiri atau kanan pada satu orang pun. Yang bisa diartikan bahwa kita menggunakan kedua sisi otak secara seimbang.
ADVERTISEMENT
7. Lebih dari Lima Indra
Sejak dahulu kita telah diberitahukan bahwa ada lima indra pada tubuh kita. Padahal kita memiliki lebih banyak lagi, seperti indra perasa sakit, indra perasa posisi tubuh, indra keseimbangan, dan juga indra lainnya.
Jadi, jangan salah informasi lagi, ya.