7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih
PerbesarADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat minum air putih bagi tubuh. Misal, untuk membersihkan racun dari tubuh, menghasilkan cairan tubuh, seperti keringat, agar tubuh tetap lembab, hingga menjaga kulit tetap tampak lebih muda.
ADVERTISEMENT
Ketika kurang minum air mineral, tubuh akan mengalami dehidrasi. Kondisi itu bisa memberikan dampak bagi kesehatan tubuh, seperti sakit kepala atau kulit kering.
Tubuh sejatinya bisa menunjukkan tanda apakah kamu kurang minum air atau tidak. Untuk mempermudah kamu mengetahui tanda-tanda dehidrasi tersebut, kumparan telah merangkumnya dalam daftar berikut ini:
1. Haus
Tanpa kamu dehidrasi yang paling jelas adalah rasa haus. Menurut Dr. Sean McCaffrey, pendiri McCaffrey Health Clinic, tubuh meminjam air dan mengalokasikannya ke organ yang membutuhkan.
"Ini menciptakan perasaan haus dalam diri kita, tanda bahwa cairan perlu diisi ulang," kata McCaffrey, seperti dikutip Insider.
2. Kulit kering
McCaffrey mengatakan, salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu kurang minum air atau tidak adalah dengan melihat kulit kamu. Air sangat penting untuk semua organ manusia, termasuk kulitnya.
ADVERTISEMENT
"Ketika kita mengalami dehidrasi maka tubuh tidak dapat bekerja dengan baik dan mengeluarkan racun. Tanpa kelembaban yang cukup, kulit menjadi kusam dan kering," jelas McCaffrey.
Dengan minum air yang banyak, tubuh dapat mengeluarkan racun dan mengisi kembali jaringan kulit yang mati. Kulit juga semakin kenyal dan terhidrasi.
3. Urine berwarna gelap
Cara lain untuk menentukan kamu cukup atau kurang menenggak air minum adalah melihat warna air senimu. Meski terdengar aneh, urine bisa memberikan gambaran tingkat dehidrasi manusia.
Jika warnanya kuning gelap, ada kemungkinan kamu mengalami dehidrasi. Ginjal bekerja keras menjaga agar urine tetap terkonsentrasi sehingga tubuh dapat mempertahankan sebanyak mungkin air.
"Karena itu, kita memiliki sedikit air dalam urine. Karena urine lebih terkonsentrasi, warnanya menjadi jauh lebih gelap," ucap McCaffrey.
ADVERTISEMENT
4. Bau mulut
Bau mulut merpakan salah satu tanda tubuh kekurangan cairan. Air liur yang diciptakan oleh tubuh berguna untuk membersihkan, melumasi, serta membunuh bakteri di mulut.
Jika kurang minum air, maka mulut tidak dapat menghasilkan air liur yang cukup untuk menghilangkan bakteri. Saat bakteri mulai berkembang biak, napas akan menjadi bau.
5. Sakit kepala
Gejala umum tubuh kekurangan air adalah sakit kepala. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, jaringan otak kehilangan air yang mengakibatkan penyusutan otak sementara.
"Ketika itu terjadi, otak berkontraksi dari tengkorak kita, memicu reseptor rasa sakit yang mengakibatkan sakit kepala," ungkap McCaffrey.
Ia menambahkan, dehidrasi juga mengurangi volume darah dalam tubuh. Kondisi itu bisa memicu aliran darah dan oksigen ke otak berkurang, hingga timbul sakit kepala.
ADVERTISEMENT
6. Mood mudah berubah dan tidak fokus
Menurut ahli kesehatan Alexandra Allred, suasana hati atau mood yang mengalami perubahan merupakan tanda tubuh mengalami dehidrasi. Dengan mood yang mudah berubah, kamu menjadi kehilangan konsentrasi.
"(Mood berubah karena dehidrasi) ini mempengaruhi bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain, bagaimana kita melakukan di tempat kerja, bagaimana kita berolahraga, belajar, bahkan mengemudi," ucap Allred kepada Insider.
7. Tidur tidak nyenyak
Tidur kamu bisa terganggu, jika tubuh kurang minum air. Menurut laporan Sleep Foundation, tubuh yang dehidrasi dapat menyebabkan mendengkur, saluran hidung kering, dan kaki keram, sehingga tidur menjadi terganggu.
Kita pun disarankan minum air yang cukup sebelum tidur. Untuk mencegah bangun di tengah malam gara-gara minum air sebelum tidur, Allred punya tipsnya, yakni cukup minum air dalam jumlah yang ideal dengan berat tubuh sebelum pukul 20.00 malam.
ADVERTISEMENT
"Ini memungkinkan tubuh tetap terhidrasi, kesehatan ginjal terjaga, kulit semakin sehat, serta tidur menjadi nyenyak," ujar Allred.
Takaran air minum
Sebenarnya berapa banyak tubuh manusia memerlukan cairan agar tidak terkena dehidrasi yang dapat mengancam kesehatan?
Menurut European Food Safety Authority, kebutuhan harian air putih antara pria dan perempuan berbeda. Pria setidaknya harus meminum 2 liter air, sedangkan perempuan memerlukan sebanyak 1,6 liter untuk memenuhi kebutuhan cairan harian. Ukuran tersebut setara dengan 4 botol untuk pria dan sekitar 3 botol untuk perempuan.
Selain jenis kelamin, kebutuhan cairan juga dapat berubah karena beberapa faktor, seperti usia, pengaruh aktivitas harian, tempat tinggal, hingga aktivitas seks.