8 Hewan 'Aneh' yang Terancam Punah

8 hewan berwujud aneh yang terancam punah. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

Pemburuan satwa langka merupakan ancaman terbesar yang dapat mempercepat kepunahan mereka. Meski kampanye perlindungan satwa langka terus digalakkan oleh berbagai institusi konservasi hewan, tapi masih ada saja oknum-oknum yang memburu hewan langka untuk meraup keuntungan.

Saat ini, ada sederet hewan yang termasuk dalam daftar terancam punah. Tapi tahukah kamu kalau tidak semua hewan langka itu memiliki wujud yang familiar?

Ya, beberapa hewan langka itu di antaranya berasal dari jenis yang unik dan mungkin jarang kamu dengar sebelumnya. Selain jenis unik, wujud mereka pun bisa dikatakan unik bahkan aneh dan sedikit mengerikan.

Apa saja hewan dengan wujud aneh yang terancam punah itu? Simak daftarnya berikut ini.

8 hewan berwujud aneh yang terancam punah. (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)

- Kura-Kura Punk

Kura-kura Sungai Mary. (Foto: Chris van Wyk via Flickr)

Istilah 'punk' diberikan kepada kura-kura ini karena 'rambut' hijaunya. Rambut hijau si kura-kura itu sebenarnya adalah ganggang yang tumbuh di kepalanya. Kura-kura punk ini memiliki nama resmi kura-kura sungai Mary, karena habitat aslinya di sungai Mary, Queensland, Australia.

Selain rambutnya, kura-kura punk memiliki ciri unik lainnya, seperti lubang hidung yang besar dan ada semacam jari di dagunya. Kura-kura ini kini terancam punah akibat kualitas air di habitatnya yang semakin buruk.

- Aye-Aye

Hewan aye-aye. (Foto: YouTube)

Selain namanya yang aneh atau lucu, aye-aye juga memiliki penampilan yang aneh. Hewan dari Madagaskar ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan mata bulat sehingga membuat aye-aye tampak aneh. Hewan ini juga terkenal karena jarinya yang aneh, panjang-panjang dan kurus, bahkan jari tengahnya sangat kurus seperti ranting.

Aye-aye kini terancam punah karena kerusakan habitatnya, yang terletak di kawasan hutan Madagaskar. Selain itu, aye-aye juga dianggap sebagai pembawa bencana sehingga warga sekitar seringkali menganggap aye-aye harus dibunuh.

- Porpoise Tanpa Sirip Yangtze

Porpoise tanpa sirip yangtze. (Foto: Peter Parks/AFP)

Porpoise memang mirip seperti lumba-lumba karena itu mamalia laut ini sering tertukar dengan lumba-lumba. Porpoise memiliki wajah yang lebih ‘pesek’ dibandingkan lumba-lumba dan keistimewaan dari porpoise tanpa sirip adalah ia satu-satunya porpoise yang bisa hidup di air tawar.

Sekarang, porpoise yang terkenal karena memiliki wajah yang selalu tersenyum ini memiliki status terancam punah dan diperkirakan hanya tersisa sekitar 1.800 ekor lagi yang hidup di alam liar.

- Ular ‘Penis’

Ular penis. (Foto: YouTube)

Penampakan ular yang sedikit ‘jorok’ ini sempat membuat heboh dunia maya, bahkan dianggap palsu. Tapi ular ‘penis’ ini memang ada. Walaupun disebut ular, sebenarnya hewan ini bukanlah ular, tetapi merupakan kerabat dari cacing dan memiliki nama asli atretochoana. Ular penis memiliki habitat asli di sungai Madeira, anak sungai Amazon.

Atretochoana sangat sulit ditemukan dan sangat langka, bahkan IUCN (Perserikatan Konservasi Alam Internasional) pun tidak mampu menentukan status dari hewan ini karena kurangnya data. Sejak ditemukan tahun 1800-an, tidak ada lagi yang mengetahui keberadaannya sampai akhirnya ditemukan kembali tahun 2011.

- Monyet Hidung Pesek Tonkin

Monyet hidung pesek tonkin. (Foto: Wikimedia Commons)

Kalau Indonesia punya monyet hidung mancung atau Bekantan, maka Vietnam memiliki monyet hidung pesek Tonkin. Seperti namanya, monyet ini memang memiliki hidung yang sangat pesek, bibir yang sangat tebal, dan kantong mata yang berwarna kebiruan.

Pada tahun 1990an, monyet ini sempat dianggap sudah punah sampai akhirnya ditemukan kembali di Vietnam. Saat ini, diperkirakan hanya ada 200 individu yang tersisa. Ancaman terbesar bagi monyet ini adalah perburuan dan habitat yang semakin sempit.

- Penyu Hidung Babi

Kura-kura hidung babi. (Foto: Wikimedia Commons)

Nama ini diberikan karena memang bentuk hidungnya yang aneh seperti hidung babi dan tidak biasa bagi penyu. Penyu hidung babi hidup di wilayah utara Australia dan Papua Nugini. Karena bentuknya yang unik, banyak yang ingin menjadikan penyu ini sebagai peliharaan, sehingga seringkali diperdagangkan secara ilegal. Pada tahun 2013, sebanyak 687 ekor penyu hidung babi disita di Bandara Soekarno-Hatta. Diduga penyu ini akan dijual ke Hong Kong.

- ‘Unicorn’ Asia

Unicorn Asia memiliki nama asli saola. Saola memiliki habitat asli di Vietnam dan masih bersaudara dengan antelop, sapi, dan kambing, dan saola bisa dengan dikenali dengan corak putih di kepalanya yang khas.

Hewan ini merupakan salah satu mamalia paling langka di dunia. Sejak penampakan pertama kalinya di tahun 1992, hanya ada empat penampakan yang saola yang telah dikonfirmasi. Mungkin, karena itu pula hewan ini disebut unicorn, karena penampakannya yang sangat jarang.

- Hiu Gergaji

Hiu Gergaji (Foto: James Cook University)

Hiu gergaji memiliki moncong yang panjang dan bergigi seperti gergaji. Meski memiliki tampang menyeramkan, sayangnya tidak bisa menyelamatkannya dari ancaman kepunahan. Ancaman terbesar bagi hiu ini adalah kerusakan habitat dan perburuan karena siripnya yang diburu dan juga dimakan dagingnya. ‘Gergaji’ mereka pun banyak diburu untuk hiasan.