8 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Anak

7 Februari 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak yang menderita kanker Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak yang menderita kanker Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus kanker pada anak terbilang jarang terjadi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlahnya antara 0,5 persen hingga 4,6 persen dari total pengidap kanker di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Adapun jenis kanker yang umum diidap anak, mulai dari leukemia, limfoma, dan tumor-tumor sistem saraf pusat. Di samping itu, ada beberapa jenis kanker yang khusus serang anak-anak saja, antara lain neuroblastoma, nephroblastoma, medulloblastoma, dan retinoblastoma. Jenis-jenis kanker tersebut juga ditemukan pada orang dewasa, namun angka kejadiannya sangat sedikit.
Sejauh ini, ada beberapa faktor peningkat risiko kanker pada anak yang bisa diidentifikasi, yakni faktor genetik, efek radiasi pengion, konsumsi hormon dietilstilbestrol ibunya selama kehamilan, dan paparan virus Epstein-Barr, Hepatitis B, Human Herpes, dan HIV.
com-Ilustrasi anak penderita leukemia. Foto: Shutterstock
kumparanSAINS telah merangkum setidaknya delapan jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak, sebagaimana dikutip American Cancer Society.

Leukemia

Leukemia merupakan kanker pada sumsum tulang dan darah. Dari semua jenis kanker yang diidap anak-anak, 28 persen merupakan leukemia. Selain itu, tipe leukimia yang paling umum terjadi pada anak-anak adalah leukemia limfositik akut dan leukemia myeloid akut. Secara umum, penyakit leukemia dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, dan penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT

Kanker Otak

Tumor otak menempati urutan kedua kanker yang paling umum menyerang anak-anak, porsinya sekitar 26 persen dari seluruh kasus. Sebagian besar kanker otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Gejala-gejalanya antara lain sakit kepala, mual, muntah, pandangan kabur, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan gejala lainnya.

Neuroblastoma

Sekitar 6 persen kasus kanker pada anak-anak berjenis neuroblastoma. Penyakit kanker ini dimulai dalam bentuk sel-sel saraf pada embrio atau janin yang sedang berkembang. Karena itu, neuroblastoma biasa muncul pada bayi, balita, atau anak kecil dan jarang terjadi pada anak di atas usia 10 tahun.
Tumor dapat dimulai di bagian tubuh mana saja (biasanya umum terjadi di perut) yang memberikan efek bengkak. Gejala yang ditimbulkan seperti nyeri tulang dan demam.
Ilustrasi Anak dengan Kanker Foto: Pixabay

Tumor Wilms

Tumor Wilms atau biasa disebut nephroblastoma biasa tumbuh pada organ ginjal. Mayoritas kasus tumor Wilms, sel kanker kerap menyerang salah satu ginjal saja, jarang pada keduanya. Penyakit ini biasa diidap anak-anak usia sekitar 3 hingga 4 tahun.
ADVERTISEMENT
Gejala yang paling tampak yakni benjolan atau pembekakan di perut. Terkadang anak memiliki gejala lain, seperti demam, sakit, mual, dan hilangnya nafsu makan.

Limfoma

Limfoma menyerang limfosit, salah satu sel yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh. Seringnya, sel kanker mulai tumbuh pada kelenjar getah being atau di jaringan getah bening lainnya, seperti amandel atau timus.
Ada dua jenis limfoma, yaitu Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma Hodgin biasa diidap anak-anak usia 5 tahun ke atas. Sedangkan limfoma non-Hodgkin biasa diidap anak-anak usia 3 tahun ke atas.

Rhabdomyosarcoma

Rhabdomyosarcoma biasa dimulai pada sel yang berkembang menjadi otot rangka, pengontrol gerakan bagian-bagian tubuh kita. Sel kanker Rhabdomyosarcoma dapat muncul hampir di semua bagian tubuh, termasuk kepala, leher, pangkal paha, perut, panggul, lengan, atau kaki. Gejala-gejala yang timbul antara lain nyeri badan, bengkak atau benjol, atau keduanya.
Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK

Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan nama lain dari kanker mata dan biasa terjadi pada anak-anak sekitar usia 2 hingga 6 tahun. Penyakit ini dapat dideteksi ketika dokter menyinari mata anak, dan pupil mata terlihat merah karena adanya darah dalam pembuluh di bagian belakang mata. Pada mata yang mengidap retinoblastoma, pupil sering terlihat putih atau merah muda.
ADVERTISEMENT

Kanker Tulang

Kanker tulang paling sering terjadi pada remaja dan anak-anak yang mendekati usia remaja. Dua jenis utama kanker tulang pada anak yaitu Osteosarkoma dan Ewingsarkoma.
Osteosarkoma paling sering terjadi pada remaja dan biasa muncul di dekat ujung kaki atau tulang lengan. Gejalanya, nyeri tulang terutama saat malam hari dan pembekakan di sekitar tulang.
Sedang Ewingsarkoma paling sering diidap saat masa-masa awal remaja. Sel kanker biasa muncul di tulang panggul, tulang rusuk atau tulang belikat, atau di tengah tulang kaki. Gejalanya berupa nyeri dan bengkak pada tulang.