866 Spesies Baru Hewan Laut Ditemukan, Salah Satunya Hiu Gitar

17 Maret 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spesies baru gastropoda laut Turridrupa magnifica. Foto: The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census/Peter Stahlschmidt
zoom-in-whitePerbesar
Spesies baru gastropoda laut Turridrupa magnifica. Foto: The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census/Peter Stahlschmidt
ADVERTISEMENT
Tim peneliti The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census berhasil mengidentifikasi 866 spesies baru hewan laut. Menariknya, penemuan ini dilakukan hanya dalam waktu 16 bulan.
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis hewan laut unik ditemukan, mulai dari yang berpenampilan cantik sampai buruk. Mereka di antaranya ikan hiu, kupu-kupu laut, naga lumpur, koral bambu, beruang air, spons, udang, kepiting, ikan karang, hingga lobster.
Penemuan spesies baru hiu gitar menjadi salah satu yang menarik. Ia ditemukan oleh ahli hiu David Ebert di kedalaman 200 meter di lepas pantai Mozambik dan Tanzania.
Ikan ini menjadi spesies hiu gitar ke-38 yang diketahui di dunia. Kelompok ini termasuk vertebrata laut yang paling terancam punah.
Spesies baru hiu gitar/Rhinobatos sp. Foto: The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census/Sergey Bogorodsky
Kemudian, ada spesies baru gastropoda laut Turridrupa magnifica yang teridentifikasi di kedalaman 200 sampai 500 meter di Samudra Pasifik Selatan dekat Kaledonia Baru dan Vanuatu. Makhluk mirip siput ini berburu menggunakan 'harpun' beracun yang mengandung peptida, yang berpotensi dapat dimanfaatkan untuk pengobatan nyeri dan kanker.
ADVERTISEMENT
Ada juga spesies baru oktokoral yang ditemukan di perairan Maladewa, menambah daftar genus yang sebelumnya hanya terdiri dari lima spesies. Meski tampak mirip dengan koral keras, oktokoral memiliki delapan tentakel pada polipnya dan tidak memiliki kerangka kalsium karbonat yang keras.
Spesies baru oktokoral. Foto: The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census/Asako Matsumoto
"Laut menutupi 71 persen dari planet kita, tetapi baru sekitar 10 persen kehidupan laut yang telah ditemukan sejauh ini, sehingga diperkirakan masih ada 1–2 juta spesies yang belum terdokumentasi," kata Direktur Eksekutif The Nippon Foundation, Mitsuyuki Unno, mengutip IFLScience.
The Nippon Foundation-Nekton Ocean Census memiliki misi untuk mempercepat penemuan kehidupan laut. Aliansi global tersebut telah menggelar 10 ekspedisi di seluruh dunia menggunakan penyelam, kapal selam, dan kendaraan kendali jarak jauh (ROV) untuk menjangkau kedalaman hingga 4.990 meter.
ADVERTISEMENT
Identifikasi spesies baru merupakan proses yang panjang, sering kali memakan waktu bertahun-tahun karena pengakuan baru diperoleh setelah deskripsi formal dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang telah ditinjau sejawat ilmuwan. Untuk mempercepat prosesnya, Ocean Census juga menyelenggarakan delapan Species Discovery Workshops, lokakarya yang bertujuan mempercepat identifikasi spesies, memperkuat kolaborasi ilmiah global, dan mempromosikan pertukaran keahlian taksonomi.
"Terlalu banyak spesies yang terkatung-katung selama bertahun-tahun karena proses deskripsi secara formal terlalu lambat. Kita perlu segera mengubahnya dan menambahkan langkah Species Discovery (Workshops) memberi kita cara untuk memulai proses dengan cepat," jelas Kepala Sains di Ocean Census, Lucy Woodall.
ADVERTISEMENT