Ada Apa di Bawah Gurun Pasir? Ini Jawabannya

Ilustrasi Gurun Namib di Afrika. Foto: Xiu Yu Photography/Shutterstock

Pernah enggak kamu bertanya ada apa di bawah gurun pasir atau pantai? Apakah ada air, hutan, batu, tanah, atau tumpukan harta karun yang tertimbun ratusan tahun lamanya?

Jawabannya, bisa jadi apa yang kamu bayangkan itu benar. Tergantung di mana kamu menggalinya. Beberapa bukit pasir, misalnya, bergerak karena angin. Pasir yang terbawa angin kemudian menumpuk dan menutupi sebuah area. Artinya, bisa jadi yang tertutupi itu adalah hutan, atau bangunan zaman kuno.

Pasir terbentuk dari batuan dan kerang-kerangan yang hancur digerus alam selama ribuan hingga jutaan tahun sampai akhirnya menjadi butiran-butiran kecil. Begitu terpisah dari sumber asalnya, materi ini kemudian tergerus dan dipindahkan oleh angin, ombak, atau es.

Dilansir IFLScience, jika kamu menggali di pantai, kamu mungkin akan menemukan pasir yang telah padat dan berubah di bawah tekanan menjadi batu pasir batuan sedimen. Saat terus menggali lebih dalam memakai alat canggih misalnya, alat yang kamu gunakan bakal menabrak batuan dasar area tersebut.

Ilustrasi anak bermain pasir di pantai. Foto: LeManna/Shutterstock

Sementara saat kamu menggali di gurun, kamu mungkin akan lebih mudah untuk mencapai dasar. Ini lantaran sebagian besar gurun tidak sepenuhnya tertutup oleh pasir karena terdiri dari berbagai jenis bentang alam dan fitur medan yang berbeda, termasuk formasi batuan, dataran berkerikil, dan dasar danau kering, selain bukit pasir.

Distribusi pasir di gurun sering dipengaruhi oleh pola angin, yang dapat membuat dan memindahkan bukit pasir dari waktu ke waktu. Namun, angin juga dapat mengikis jenis medan lain dan mengendapkan sedimen di tempat lain, menciptakan area yang tidak didominasi oleh pasir.

Saat kamu terus menggali pasir di gurun, kamu mungkin akan menemukan batuan dasar lagi, dan tanah liat yang mengering. Bukan berarti area tersebut tidak menarik. Bukit pasir yang mengendap dapat melestarikan apa yang mereka kubur, termasuk pohon dan fosil yang menakjubkan.

Mereka juga bisa memberikan beberapa kejutan geologis lain. Pada 2010, ilmuwan menemukan bukti mega danau prasejarah di bawah pasir Sahara, diperkirakan telah terbentuk 250.000 tahun lalu saat Sungai Nil membanjiri daerah tersebut.