Ada Lubang Kecil di Kelopak Mata Manusia, Ini Fungsinya

Ilustrasi kantung mata hitam. Foto: Shutterstock

Ketika kamu tengah berkaca dan memperhatikan area mata, kamu mungkin bakal melihat ada lubang kecil di kelopak mata bawah. Jangan khawatir, itu adalah hal normal.

Faktanya, setiap manusia pasti memiliki lubang yang sama di kelopak mata bawah mereka. Lalu, apa fungsi keberadaannya?

Jadi, lubang di kelopak mata kita itu namanya lacrimal punctum (pl. puncta), mengutip Elite Readers. Dia terletak di bagian ujung dalam kelopak mata atas dan bawah, pada mata kiri dan kanan. Bagi sebagian orang lubang ini sangat kecil, tapi ada juga yang lebih besar.

Banyak yang salah sangka soal fungsi lubang ini, karena biasanya mereka mengira lubang tersebut adalah tempat keluarnya air mata. Padahal sebenarnya itu adalah lubang drainase air mata. Jadi, air mata yang tidak keluar atau jatuh ke pipi akan masuk ke dalam lubang itu.

Kelenjar mata memproduksi air mata yang nantinya akan dibendung di permukaan mata. Kemudian lubang punctum akan mengeringkan sisa-sisa air mata yang tidak dikeluarkan. Lubang ini juga menjadi alasan kenapa biasanya manusia pilek saat dan setelah menangis.

Lubang di kelopak mata (lacrima punctum) Foto: Wikimedia Commons

Bayangkan lubang punctum sebagai lubang selang. Salurannya terhubung ke lacrimal sac yang terhubung ke saluran hidung. Air mata yang tersisa akan dikeringkan dan jatuh ke lacrimal sac. Inilah yang membuat hidung jadi ‘banjir’ saat menangis.

Meski seringkali lubang punctum sangat berguna ketika kita harus menahan nangis, ada juga kondisi di mana saluran ini justru menyedot terlalu banyak air mata. Hal ini membuat mata jadi gampang kering dan mudah iritasi.

Kalau sudah terlalu parah, ada prosedur medis yang bisa dilakukan untuk mencegah lubang punctum mengambil terlalu banyak air mata. Prosedur ini menggunakan penyumbat yang dimasukkan ke dalam lubang punctum.

Dengan melakukan prosedur ini, seseorang bisa menjaga matanya jadi lebih lembab dan lebih sehat. Air mata juga sangat berfungsi untuk melawan berbagai infeksi. Namun akan ada efek samping dari prosedur ini, seperti sindrom mata kering, keratitis atau peradangan jaringan bening di depan mata hingga Sjorgen’s syndrom atau Gangguan sistem kekebalan tubuh yang ditandai dengan mata kering dan mulut kering.

Selain itu, saluran punctum juga bisa berfungsi berlawanan dari yang seharusnya. Kalau biasanya dia menyedot air mata, ada kasus di mana dia justru mengeluarkan hal-hal dari dalam tubuh manusia, seperti udara, air bahkan darah.