Ada Metana di Planet Mars, Tingkatkan Peluang Manusia Tinggal di Sana

4 April 2019 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan Kawah Gale di Mars yang ditangkap oleh kamera Thermal Emission Imaging System Foto: Wikimedia.commons
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan Kawah Gale di Mars yang ditangkap oleh kamera Thermal Emission Imaging System Foto: Wikimedia.commons
ADVERTISEMENT
Pengamatan yang dilakukan dengan dua pesawat ruang angkasa telah mengkonfirmasi keberadaan metana di Mars. Bukti ini menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan di planet Mars dan meningkatkan peluang untuk manusia tinggal di sana.
ADVERTISEMENT
Para peneliti percaya lapisan es yang berada di timur kawah Gale, yang dipercaya sebagai danau yang mengering, merupakan sumber metana di Mars. Penemuan ini sudah dilaporkan dalam jurnal Nature Geoscience.
“Ini sangat menarik dan sangat tidak terduga,” ujar Marco Giuranna dari National Astrophysics Institute Roma kepada AFP, seperti dikutip IFL Science. "Dua jalur investigasi yang sepenuhnya independen menunjuk ke area yang sama dari sumber yang paling mungkin atas keberadaan metana," imbuhnya.
Planet Mars Foto: AlexAntropov86/ Pixabay
Pada Juni 2013, penyelidikan Mars Express yang dioperasikan oleh Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA) mengukur 15,5 bagian per miliar di atmosfer di atas Kawah Gale. Kehadiran metana di daerah itu kemudian dikonfirmasi oleh robot penjelajah Curiosty milik lembaga luar angkasa NASA dalam waktu 24 jam.
ADVERTISEMENT
Untuk menguji apakah temuan ini benar atau tidak, para peneliti membagi wilayah sekitar kawah menjadi 250 x 250 kilometer persegi dan menjalankan sejuta skenario emisi model komputer untuk setiap bagiannya.
Sementara itu, tim lainnya mempelajari gambar permukaan Mars untuk membandingkannya dengan fitur serupa di Bumi, tempat metana dilepaskan. Hasilnya, mereka meyakini bahwa itu adalah metana beku di bawah formasi batuan.
Permukaan Mars yang bergelombang dan misterius Foto: NASA/JPL-CALTECH/MSSS
Metana adalah gas yang terbentuk secara alami yang merupakan produk sampingan dari proses organik, seperti kotoran hewan atau kentut manusia. Meski ini merupakan indikasi utama yang menjadi dasar adanya kehidupan di Bumi, namun hal itu mungkin tidak berlaku sama di Mars.
"Metana penting karena bisa menjadi indikator kehidupan mikroba. Tetapi kehidupan bisa jadi tidak ada, karena metana dapat diproduksi oleh proses abiotik," jelas Giuranna.
ADVERTISEMENT
"Meski bukan biosignature (penanda biologi) langsung kehidupan, metana dapat menambah kelayakan pengaturan Mars, karena beberapa jenis mikroba dapat menggunakan metana sebagai sumber karbon dan energi."