Ada Spesies Belut Sawah Baru di India, Panjangnya Hampir 1 Meter

Ilustrasi belut. Foto: shutterstock

Spesies baru belut sawah yang hidup di dalam tanah ditemukan di India. Belut berwarna zaitun itu ditemukan bersembunyi di perairan payau dan air tawar.

Para peneliti menangkap spesies baru belut sawah ini menggunakan jaring berbentuk kotak. Beberapa belut diambil di kanal dan laguna yang berdampingan di negara bagian Odisha di Timur India.

Setelah belut diambil, peneliti kemudian menggunakan kaliper digital dan pita pengukur untuk melakukan pengukuran terperinci dari spesimen belut, di mana yang terbesar memiliki panjang 76 cm, kata Anil Mohapatra, salah satu penulis studi kepada McClatchy News.

Studi yang terbit di jurnal Marine Biodiversity disebutkan, beberapa spesimen belut lalu menjalani analisis lanjutan melibatkan pengambilan sampel jaringan untuk ekstraksi DNA. Selain itu, peneliti juga menganalisis jumlah tulang belakang belut dengan menggunakan sinar-X digital.

Meski pada awalnya peneliti menduga belut tersebut merupakan spesies yang sama dengan Pisodonophis boro–dikenal sebagai belut sawah–, tapi perbedaan molekuler dan fisik menunjukkan bahwa belut yang ditemukan kali ini adalah spesies berbeda.

Peneliti lantas menamai belut sawah baru ini dengan sebutan Pisodonophis kalinga. Belut P. kalinga memiliki tubuh sedikit lebih kuat dan panjang dengan tambalan gigi yang tidak beraturan. Menariknya, mereka menggali lubang ke dasar perairan yang lunak dengan ekornya terlebih dahulu.

Saat ini, belut P. kalinga hanya bisa ditemukan di Odisha. Namun kemungkinan populasi mereka tersebar lebih luas. Selain itu, populasi mereka akan melimpah saat musim penghujan tiba, antara September dan November.

“Spesies baru ini bisa menjadi pengingat bahwa alam memiliki ketahanan dan kemampuan untuk berkembang secara mandiri, menampilkan keindahan yang melekat dan semangat pantang menyerah, tak tersentuh oleh campur tangan manusia,” ujar Pradip Burman, pecinta lingkungan di New Delhi.