Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan manusia dan beberapa vertebrata lain yang jadi buta warna di kegelapan, ada beberapa ikan penghuni dasar laut dalam yang punya kemampuan itu. Mereka bisa melihat warna meski di kondisi sangat gelap sekali pun.
ADVERTISEMENT
Menurut sebuah riset, kemampuan berasal dari adaptasi genetik unik yang dilakukan si ikan. Riset ini dilakukan oleh tim peneliti dari Charles University di Praha, Ceska. Hasilnya juga telah dipublikasikan di jurnal Science.
Dalam riset itu, tim peneliti menganalisis genom dari 101 spesies ikan. Dari situ mereka menemukan tiga garis keturunan ikan yang biasa hidup di kedalaman 1.500 di bawah permukaan air dan memiliki sistem visual spesial. Sistem visual ini membuat ikan-ikan itu mampu melihat warna di dalam kegelapan.
Kemampuan ini memberi ikan-ikan keunggulan luar biasa untuk tetap hidup. Mereka jadi lebih mudah mencari makanan dan pasangan. Selain itu, hal ini juga berguna untuk menghindari predator di dasar laut yang gelap itu.
ADVERTISEMENT
"Mata mereka bisa dipastikan sangat sensitif. Jadi kami mempercayai penglihatannya di kedalaman laut akan sangat baik," ujar ahli biologi evolusi Zuzana Musilova, anggota tim peneliti, kepada Reuters.
Vertebrata biasanya menggunakan dua jenis sel fotoreseptor di retinanya untuk melihat. Kedua sel itu disebut rod dan cone.
Cone biasanya digunakan di kondisi sangat terang dan bisa melihat warna. Sementara rod digunakan di kondisi cahaya redup dan tidak disiapkan untuk mendeteksi warna.
Sel rod memiliki suatu jenis fotopigmen, pigmen yang bereaksi pada satu gelombang cahaya, bernama rhodospin. Para peneliti menemukan 13 spesies dari tiga garis keturunan ikan dasar laut yang telah mengalami proliferasi gen pengontrol rhodopsin.
Hal ini membuat ikan-ikan itu bisa menggunakan sel rod untuk mendeteksi warna di kegelapan. Salah satu spesies ikan, spinyfin perak atau Diretmus argenteus memiliki 38 salinan gen rhodopsin. Biasanya ikan-ikan hanya memiliki satu salinan gen rhodopsin.
ADVERTISEMENT
Ikan spinyfin memiliki tubuh berwarna perak. Bentuk tubuhnya nyaris bundar dan memiliki mata yang besar. Ikan-ikan lain dengan sistem visual seperti ini adalah ikan bermata tabung yang memanjang dan ikan lentera atau lanternfish.
"Ikan-ikan ini kemungkinan besar bisa melihat warna berkat bantuan sel rod, ini merupakan hal unik bagi hewan vertebrata," kata Musilova.