Air Danau Ini Mendadak Berubah Warna Ungu dan Bau Busuk, Kok Bisa?

9 Agustus 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air danau laguna Cerro di Paraguay yang berwarna ungu. Foto: Ministerio del Ambiente y Desarrollo Sostenible del Paraguay
zoom-in-whitePerbesar
Air danau laguna Cerro di Paraguay yang berwarna ungu. Foto: Ministerio del Ambiente y Desarrollo Sostenible del Paraguay
ADVERTISEMENT
Sebuah laguna di Paraguay mendadak terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berwarna biru dan tidak bau, sedangkan bagian yang lain berubah warna menjadi ungu dan berbau busuk.
ADVERTISEMENT
Danau atau laguna yang bernama Cerro Lagoon (Laguna Cerro) ini terletak di kota Limpio, Paraguay. Ia terbagi menjadi dua bagian karena dipecah oleh pembangunan tanggul dan jalan raya untuk mengangkut truk ke pabrik setempat.
Bagi kamu yang belum tahu, laguna adalah sebuah perairan air asin yang terpisah dari laut. Perairan ini biasanya terhalang oleh terumbu karang, pasir, dan semacamnya.
Beberapa bulan belakangan, masyarakat sekitar menyadari bahwa air di danau Laguna Cerro telah berubah warna di salah satu bagiannya. Perubahan warna tersebut disusul dengan fenomena ikan dan burung yang sekarat.
Air danau laguna Cerro di Paraguay yang berwarna ungu. Foto: Ministerio del Ambiente y Desarrollo Sostenible del Paraguay
Mereka pergi ke otoritas lingkungan setempat dan membawa sampel air dari danau laguna tersebut. Tak hanya berubah warna jadi ungu, masyarakat juga mengaku bahwa air danau yang berubah warna punya bau busuk.
ADVERTISEMENT
“Tiga bulan lalu semua ikan mati di laguna itu, ribuan jumlahnya,” kata salah satu warga, Herminia Meza kepada Associated Press.
“Baunya tak tertahankan dan kami dipenuhi lalat. Sekitar sebulan yang lalu bangau mati dan warnanya menjadi kemerahan,” sambungnya.

Ulah manusia

Para peneliti pun mulai mendalami laporan terkait perubahan warna dan bau busuk di sebagian Laguna Cerro.
Menurut Francisco Ferreira, seorang teknisi dari National University Multidisciplinary Lab, perubahan warna air ungu di Laguna Cerro disebabkan oleh adanya logam berat seperti kromium, yang biasa digunakan dalam penyamakan kulit hewan untuk menghasilkan kulit. Associated Press melaporkan, di tepi Laguna Cerro memang ada penyamakan kulit milik perusahaan Waltrading SA.
Air danau laguna Cerro di Paraguay yang berwarna ungu. Foto: Ministerio del Ambiente y Desarrollo Sostenible del Paraguay
Dugaan polusi dan pencemaran lingkungan sebagai penyebab berubahnya warna air juga dikonfirmasi oleh Rosa Morel, seorang inspektur di Kementerian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Paraguay.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, para ahli menemukan pipa yang membuang limbah yang tidak diolah ke danau laguna Cerro. Kemungkinan besar, kata dia, pipa tersebut berasal dari penyamakan kulit di sekitar danau. Morel pun mengatakan bahwa pihak berwenang menuntut perusahaan untuk membangun pabrik pengolahan limbah.
"Kami akan melakukan analisis (dari sampel air yang diambil) dan saya akan menyampaikan laporan saya ke Departemen Hukum," kata Morel kepada ABC, media lokal di Paraguay. "Ada penyamakan kulit dan yang pasti penyamakan kulitlah yang mencemarinya,” sambungnya
Perusahaan penyamakan kulit Waltrading SA sendiri menolak berkomentar atas masalah tersebut, menurut laporan ABC.