Ajaib, Bocah di Uganda Selamat Setelah Hampir Ditelan Kuda Nil Hidup-hidup

16 Desember 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuda nil. Foto: Raul Arboleda/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuda nil. Foto: Raul Arboleda/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor kuda nil terlihat menelan seorang balita berusia 2 tahun hidup-hidup. Namun upayanya melahap bocah tersebut tidak selesai, dan si anak dimuntahkan kembali.
ADVERTISEMENT
Polisi setempat melaporkan bocah tersebut sedang bermain di rumahnya di kota Katwe Kabatoro di Distrik Kasese barat, Uganda, ketika peristiwa itu terjadi. Kuda nil disebutnya mencoba melahap kepalanya terlebih dahulu.
Seorang pria bernama Chrispas Bagonza berhasil menyelamatkan bocah itu dengan melemparkan batu ke kuda nil. Hewan yang terkejut itu kemudian memuntahkan anak tersebut dan mundur ke Danau Edward —yang terletak di perbatasan barat Uganda dengan Republik Demokratik Kongo dan berjarak hanya setengah mil jauhnya dari rumah bocah itu.
"Kami ingin mengingatkan semua warga Katwe Kabatoro, yang terletak di dalam Taman Nasional Queen Elizabeth, untuk tetap waspada dan selalu mengabari penjaga (taman nasional) tentang hewan yang tersesat di lingkungan mereka," kata Kepolisian Uganda dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/12), seperti dikutip Newsweek.
Kuda nil tertua di Thailand, Mae Mali makan buah dan sayuran saat pesta ulang tahunnya ke-55 di Kebun Binatang Khao Kheow, Chonburi, Thailand. Foto: Soe Zeya/REUTERS
Bocah itu dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan luka ringan dan divaksinasi rabies. Dia kini telah dikembalikan ke rumah orang tuanya.
ADVERTISEMENT

Penyebab kenapa kuda nil mematikan

Kuda nil adalah hewan yang sepenuhnya herbivora, tapi dalam beberapa kasus, binatang ini bisa menjadi agresif dan mencelakai manusia sekitar. National Geographic memperkirakan sekitar 500 orang meninggal karena serangan kuda nil setiap tahunnya.
Kuda nil memang tidak punya taring tajam seperti buaya. Namun kerangka rahangnya yang besar dapat menghasilkan kekuatan gigit yang kuat. Mulutnya bisa menganga hingga 150 derajat.
"Itulah mengapa mereka sangat berbahaya, mereka menyebabkan trauma besar pada tubuh manusia melalui kekuatan yang menghancurkan, baik melalui gigitan atau injakan."
Petugas memberi makan kuda Nil di Kebun Binatang Santa Cruz. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
Seekor kuda nil mengoyak habis bahu seorang pria di Kenya pada September 2022 lalu. Sang pria selamat setelah dibawa ke rumah sakit.
Kuda nil menjadi mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak, dengan berat antara 1,5 hingga 3,2 ton, hampir sama dengan mobil. Ukurannya pun jumbo, dari 2 meter hingga 4 meter lebih. Mereka ditemukan di lahan basah, sungai, danau dan rawa.
ADVERTISEMENT