Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adegan itu terjadi ketika Profesor Antropologi, Dr Katharine M. Jack, dan timnya sedang mengejar 25 ekor capuchin wajah putih (Cebus imitator) pada musim panas 2019. Kala itu, peneliti sedang mengamati perilaku kawanan monyet capuchin. Beberapa monyet muda tengah asyik bermain dengan anggotanya.
Namun, beberapa saat kemudian para peneliti mendengar suara jeritan di salah satu sudut hutan tersebut. Ketika diamati seekor monyet capuchin muda terlihat diterkam oleh ular boa yang sangat besar. Boa itu meremas dan membungkus monyet muda dengan otot-ototnya. Alih-alih kabur, kawanan monyet itu justru mencoba menyerang boa berukuran 2 meter yang terus mengintimidasi mangsanya.
Monyet dewasa terlihat turun tangan menangani peperangan tersebut. Mereka berteriak seakan membunyikan panggilan alarm tanda bahaya. Monyet jantan dewasa langsung melancarkan serangan balik, sementara dua betina lainnya berperan sebagai pasukan cadangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa saat kemudian, mereka berhasil mengambil monyet dewasa dari lilitan boa dan berlarian dalam waktu 47 detik. Monyet-monyet itu mengakhiri peperangan dengan kemenangan.
Menurut peneliti, serangan balik yang dilancarkan monyet terhadap predator memang sering terjadi pada spesies primata. Namun, jarang teramati manusia, apalagi diabadikan dalam sebuah video. Video tersebut sangat berharga untuk mempelajari bahasa yang dikeluarkan monyet dalam keadaan bahaya.
Peneliti bilang, adegan itu menunjukkan kepada kita bahwa kerja sama kelompok telah membangun kekuatan dalam kehidupan primata. Ini artinya, ikatan sosial dalam sebuah kelompok primata sangatlah erat, apalagi ketika menyangkut hidup dan mati atau kondisi berbahaya.
Selain itu, apa yang terjadi di dalam video juga menunjukkan bahwa tindakan melindungi yang dilakukan monyet tidak hanya berlaku untuk kerabat, karena monyet dewasa terlihat mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan monyet muda.
ADVERTISEMENT
Sementara cerita dari adegan dramatis tersebut tentu saja sudah bisa ditebak, boa harus merelakan buruannya dan pergi dengan perut yang lapar. Adapun rekaman monyet vs boa telah diterbitkan sebagai bagian dari studi di jurnal Scientific Reports.