Alasan Mengapa Kucing Senang Memijat-mijat Menurut Sains

6 Maret 2018 12:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kucing memijat-mijat dengan cakarnya. (Foto: Hisashi via Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Kucing memijat-mijat dengan cakarnya. (Foto: Hisashi via Flickr)
ADVERTISEMENT
Salah satu kelakuan menggemaskan kucing adalah kebiasaannya memijat-mijat pada permukaan yang empuk, seperti pada bantal atau tumpukan selimut, atau bahkan pada tubuh kita. Kucing seringkali memijat-mijat (kneading) benda-benda tersebut dengan cakarnya seperti yang biasa kita lakukan ketika menguleni adonan.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Inggris, perilaku ini memiliki berbagai nama. Ada yang menyebutnya ‘making biscuits (membuat biskuit)’ dan ‘milk treading (menginjak susu)’, istilah yang diperkenalkan oleh ahli zoologi Desmond Morris.
Sudah Memijat-mijat Sejak Lahir
Kucing ternyata sudah mulai melakukan gerakan memijat sejak mereka baru saja lahir. Fungsinya adalah untuk menstimulasi indukya agar air susu keluar dari kelenjar susu induknya.
Perilaku ketika kecil ini kemudian terbawa hingga si kucing remaja, bahkan dewasa. Tapi ketika si kucing memijat-mijat kakimu misalnya, bukan berarti ia ingin susu keluar dari kakimu.
Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), kucing dewasa tidak pernah mengeong pada kucing dewasa lain. Kucing hanya mengeong pada kucing dewasa ketika ia masih kecil dan kemudian kepada manusia. Hal ini menunjukkan, si kucing menganggap manusia sebagai orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Kucing biasanya melakukan gerakan memijat-mijat sambil mendengkur hingga kemudian tertidur. Perilaku seperti ini juga dilakukan pada anak-anak kucing, setelah minum susu, mereka akan langsung tertidur.
Kucing dan Tempat Tidur
Dikutip dari Science Alert, kucing terkadang memijat-mijat permukaan area wilayahnya untuk menyiapkan tempat tidur yang nyaman bagi dirinya.
Menurut situs PetMD, kucing dewasa akan menggunakan tapak kaki dan cakarnya untuk menginjak dan melembutkan tempat tidurnya. Menurut situs tersebut, leluhur kucing senang berbaring di tempat yang lembut dan nyaman untuk tidur atau melahirkan.
"Dengan memijat rumput tinggi atau daun, kucing dapat membuat tempat yang nyaman untuk berbaring, dan untuk mengecek apakah ada sesuatu yang tidak diinginkan di tempatnya berbaring."
Dan karena kucing memiliki kelenjar bau di bantalan kaki mereka, tujuan dari memijat-mijat tersebut adalah untuk menandai tubuhmu atau tempat tidur mereka sebagai wilayah teritorial milik mereka dengan menggunakan bau tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada mitos yang beredar bahwa kucing yang memijat-mijat pemiliknya menandakan bahwa ia disapih terlalu cepat. Hal itu tidaklah benar. Kucing yang disapih terlalu cepat akan menghisap benda lain seperti selimut dan bagian tubuh manusia seperti daun telinga, bukan memijat-mijat.
Yang jelas, apakah kucing memijatmu karena ingin membuatmu menjadi tempat tidur atau karena ingin menandaimu, keduanya tetap menandakan bahwa dirimu istimewa bagi si kucing.
"Jika Anda punya kucing yang memijat tempat tidur mereka, atau bahkan memijat Anda, itu karena mereka merasa sangat dicintai dan nyaman," kata Katie Armor dari Massachusetts Society for the Prevention of Cruelty to Animals (MSPCA) kepada The Dodo. "Anda harus menganggap ini sebagai pujian!"
Kafe kucing (Foto: Instagram @kopicat.groovy)
zoom-in-whitePerbesar
Kafe kucing (Foto: Instagram @kopicat.groovy)