Aligator Ini Sempat Membeku dan Bangkit Kembali Ketika Es Mencair, Kok Bisa?

23 Oktober 2020 11:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aligator tertua di dunia Muja. Foto: REUTERS/Marko Djurica
zoom-in-whitePerbesar
Aligator tertua di dunia Muja. Foto: REUTERS/Marko Djurica
ADVERTISEMENT
Seekor Aligator di Amerika Serikat menampakkan moncongnya dari dalam air ke permukaan secara terus menerus dan tak bergerak. Siapa sangka, reptil raksasa tersebut ternyata ikut membeku gara-gara 'bomb cyclone' atau bom siklon yang menyerang pantai timur AS.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi di Shallote River Swamp Park di North Carolina AS pada 2018 lalu. Dalam akun Facebook-nya, pihak taman mengunggah sebuah video, memperlihatkan area rawa yang membeku dan moncong bergigi tajam seekor aligator.
Saat itu, taman yang berada di Ocean Isle Beach North Carolina itu terdampak cuaca yang sangat dingin di minggu pertama bulan Januari. Kondisi ini memang melanda wilayah pantai timur AS.
Cuaca ini merupakan cuaca paling dingin yang pernah dialami Pantai Timur AS sejak tahun 1895. Meski banyak orang kedinginan, namun kondisi bukanlah hal yang berarti bagi sang aligator.
Hewan berdarah dingin ini bisa selamat dari udara dingin dengan memasuki masa hibernasi sehingga metabolisme tubuhnya turun dan mereka bisa menghemat tenaga. Sementara, untuk tetap bisa bernapas, aligator tersebut mengeluarkan moncongnya sehingga tetap bisa bernafas meski tubuhnya membeku.
ADVERTISEMENT
Aligator masih masuk dalam ordo yang sama dengan buaya, yaitu Crocodilia namun memiliki famili yang berbeda. Perbedaan keduanya juga terlihat dari moncongnya, aligator memiliki moncong yang lebih lebar dengan bentuk ‘U’, sementara buaya memiliki moncong yang lebih sempit berbentuk ‘V’.
Selain itu, buaya hidup di habitat dengan air asin, sedangkan aligator hidup di air tawar.