Aligator Terlangka di Dunia Lahir di Florida: Warnanya Putih, Mata Biru Kristal

12 Desember 2023 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aligator leucistic yang lahir di Gatorland, di Florida.  Foto: Gatorland/Ken Guzzetti
zoom-in-whitePerbesar
Aligator leucistic yang lahir di Gatorland, di Florida. Foto: Gatorland/Ken Guzzetti
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua aligator langka lahir di sebuah taman hiburan bernama Gatorland di dekat Orlando, Florida, AS. Aligator itu memiliki warna putih dengan mata biru kristal yang tajam.
ADVERTISEMENT
Bagi orang awam, aligator ini mungkin terlihat seperti albino. Namun kenyataannya, ia adalah bentuk reptil yang lebih langka dikenal sebagai aligator leukistik. Berbeda dengan albinisme yang ditandai dengan kurangnya pigmen melanin, leukisme disebabkan oleh kerusakan pada sel penghasil pigmen tertentu.
Artinya, aligator leukistik tidak berwarna kuning pucat dengan mata berwarna merah jambu. Mereka lebih mirip reptil White Walker dengan sisik berwarna khas.
“Untuk pertama kalinya sejak sarang aligator leukistik ditemukan di rawa-rawa Louisiana 36 tahun lalu, kami mencatat kelahiran pertama aligator putih solid,” tulis siaran pers dari Gatorland di Facebook. “Ini sungguh luar biasa dan pertama di dunia.”
Saat ini hanya ada tujuh aligator leukistik yang masih hidup di seluruh dunia dan Gatorland memiliki tiga di antaranya. Presiden dan CEO Gatorland, Mark McHugh, mengatakan bahwa dengan lahirnya aligator leukistik ini, Gatorland bisa menjadi fasilitas penangkaran aligator putih terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Kemunculan aligator leukistik di Gatorland bermula pada 2008. Kala itu, Kebun Binatang Audubon di New Orleans menawarkan Gatorland beberapa aligator pembawa gen leukisme. Salah satunya adalah aligator bernama Jeyan yang kini telah pindah ke taman hiburan Fun Spot. Jeyan memiliki sisik berwarna coklat putih, membawa gen leukisme yang dominan dan resesif.
Buaya betina lainnya bernama Ashley, tampak normal tapi diam-diam dia diduga memiliki gen resesif leukisme. Pada Agustus 2023, gen tersembunyi Ashley akhirnya dikonfirmasi oleh para peternak. Kini, dua telur hasil perkawinan Ashley dan Jeyan mulai menetas, menghasilkan aligator berwarna putih krem yang cantik bermata biru.
Dua aligator leukistik itu lahir dalam keadaan sehat. Beratnya sekitar 96 gram dengan panjang 49 sentimeter. Mereka sekarang tinggal di Rawa Gator Putih Gatorland, tempat yang disediakan pihak taman untuk melindungi aligator leukistik dari sinar Matahari yang bisa membahayakan tubuh hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Mirip dengan albino, aligator leukistik dapat dengan mudah terbakar oleh sinar Matahari. Bedanya, hewan leukisme tidak mengalami kelainan genetik lain seperti albino, termasuk kelainan bentuk pada kelengkungan tulang belakang.
Aligator leukistik umumnya memiliki tubuh yang sehat dan dapat berumur panjang. Mereka bisa hidup sejahtera di penangkaran. Namun di alam liar, menurut para ahli di Audubon Nature Institute di New Orleans, warna mencolok dari leukisme membuat mereka sulit berburu dan menghindar dari predator.
“Ini adalah hewan istimewa di dunia reptil, dan kami sangat berhati-hati dengan keselamatan dan keamanan mereka,” tulis seorang pejabat di Gatorland. “Kami berencana untuk mempublikasikannya awal tahun depan sehingga para tamu dapat melihat dan mempelajarinya secara langsung, serta jatuh cinta seperti kami.”
ADVERTISEMENT
Saat ini, Gatorland mengajak masyarakat untuk membantu memberi nama pada dua aligator langka tersebut. Sudah banyak netizen yang mencoba memberi nama buat dua makhluk lucu ini, termasuk Leucie dan Rickie, Sald dan Pepper, atau Rice dan Gumbo.
Kalau dikasih nama Jono dan Jini saja setuju gak sih, gais?