Anak Panah Tembus Kepala, Rusa 'Ajaib' Ini Masih Hidup

18 Desember 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak panah di kepala seekor rusa bernama Carrot. Foto: Lee-Anne Carver via carrotthemagicdeer/Facebook
zoom-in-whitePerbesar
Anak panah di kepala seekor rusa bernama Carrot. Foto: Lee-Anne Carver via carrotthemagicdeer/Facebook
ADVERTISEMENT
Seekor rusa di kota Kenosha, Ontario, Kanada, hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan anak panah yang tembus di kepala. Rusa tersebut pun menuai perhatian netizen setelah seorang fotografer alam liar membuat halaman Facebook yang didedikasikan untuk si hewan.
ADVERTISEMENT
Sang rusa sebenarnya bukan hewan asing bagi penduduk setempat. Menurut Lee-Anne Carver, seorang fotografer alam liar di Kenosha, ia sering melihat rusa tersebut di sekitar rumahnya dalam 3 tahun terakhir.
Menurut Carver, rusa yang ia beri nama Carrot itu 'sangat lembut dan penyayang.' "Saya telah memotret hewan selama bertahun-tahun dan ada sesuatu yang istimewa tentang Carrot. Dia tidak seperti rusa yang pernah saya temui," kata dia kepada The Guardian.
Namun, sekarang kondisi Carrot sedang tidak baik-baik saja. Carver mengatakan pada pekan lalu, bahwa suaminya menemukan anak panah telah tembus di kepala Carrot.
Anak panah di kepala seekor rusa bernama Carrot. Foto: Lee-Anne Carver via carrotthemagicdeer/Facebook
Dalam posting-an yang didedikasikan khusus untuk sang rusa bernama 'Carrot the Magic Deer and the Orange Heart Club,' Carver menjelaskan anak panah yang tertancap di kepala Carrot terbuat dari karbon. Ia ditembak di daerah pemukiman, jadi insiden ini tampaknya tidak ada kaitannya dengan perburuan.
ADVERTISEMENT
Kota Kenosha sendiri memang mengizinkan warga menembak rusa dengan anak panah di dalam batas wilayah mereka.
Walaupun anak panah menancap di kepalanya, Carrot secara ajaib masih hidup normal. Tak ada darah yang keluar dari luka tancapan panah itu, kata Carver, dan sang rusa tampaknya tak merasa terganggu dengan anak panah tersebut.
"Sangat mengganggu melihat (luka)-nya," ucap Carver. “Tapi dia masih bertingkah seperti dirinya yang normal.”
Menurut laporan The Guardian, pejabat lokal telah berjanji kepada Carver bahwa mereka tidak akan melakukan euthanasia atau tindak mengakhiri hidup untuk Carrot yang terluka.
Di sisi lain, petugas konservasi dan pemburu menyarankan agar anak panah di kepala Carrot tidak dilepas. Sebab, anak panah itu justru mungkin mencegah pendarahan. Jika dicabut, luka di kepala Carrot bisa terbuka kembali dan menyebabkan infeksi.
ADVERTISEMENT
“Ini sangat mengganggu. Saya ingin mengulurkan tangan dan meraihnya dan berkata, 'Nah, saya memperbaikinya, Carrot.' Tapi itu tidak mungkin," kata Carver.
Pada Rabu (16/12), petugas polisi dan staf dari kementerian sumber daya alam provinsi Ontario tiba di rumah Carver. Mereka membius Carrot dan berhasil memangkas bagian atas anak panah yang menancap di kepala sang rusa.
Dalam posting Facebook di halaman Carrot the Magic Deer, Carver mengatakan kemungkinan anak panah itu akan keluar dengan sendirinya seiring waktu. Namun, tetap ada kemungkinan Carrot bakal mengalami infeksi setelah anak panah itu tercabut.
"Saya perlu mengingatkan kamu bahwa anak panah tetap ada di kepala Carrot, tak ada bedanya seperti hari sebelumnya," tulis Carver.
"Ia sedang tidak baik-baik saja meski kamu tak lagi melihat anak panah keluar dari kepalanya. Tetap ada risiko untuk infeksi namun sekali lagi, semuanya harus sesuai rencana, dia bakal sembuh, dan sisa anak panah akan menemukan jalan keluarnya."
ADVERTISEMENT