Apa itu International Baccalaureate yang Disebut Wirda Mansur?

4 Maret 2022 14:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
zoom-in-whitePerbesar
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
ADVERTISEMENT
Wirda Mansur angkat suara tentang kabar bahwa ia berbohong terkait riwayat kuliah University of Oxford. Melalui akun Instagramnya, Wirda Mansur akhirnya mengakui bahwa tidak pernah kuliah Oxford dan hanya mengambil International Baccalaureate (IB) dalam pendidikan menengahnya.
ADVERTISEMENT
International Baccalaureate, atau populer disingkat IB, adalah kurikulum yang berasal dari Swiss, di mana siswa ditekankan untuk memahami konsep dasar setiap mata pelajaran, dan menghormati setiap kebudayaan yang berbeda-beda. Kurikulum IB ini diakui secara global dan banyak siswa IB yang diterima kampus-kampus ternama di dunia.
Kurikulum ini punya tujuan mendorong para peserta didik untuk berwawasan global, kreatif, mengembangkan kemampuan emosi, intelektual dan sosial, berkontribusi positif terhadap lingkungan dan berbudaya.
Ada 4 program yang ditawarkan International Baccalaureate, bedasarkan umur dan tingkat pendidikan. Dimulai dari Primary Years Programme (PYP), untuk anak 3-12 tahun. Kedua, ada Middle Years Programme (MYP), untuk anak 11-16 tahun, bertujuan membangun pondasi akademik yang kokoh.
Kemudian, ada dua program setara SMA untuk anak usia 16-19 tahun, yaitu Diploma Programme (DP) yang membangun pola pikir dan mempersiapkan siswa unggul di karier pilihan mereka, dan program Career-related Programme (CP) yang melibatkan siswa belajar terkait karier, dan kemudian mengarahkan ke pendidikan lanjut, magang, atau pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penuturan Wirda, ia menempuh pendidikan di IB yang setara SMA, yang mana itu mungkin adalah Career-related Programme atau Diploma Programme. Wirda tidak menjelaskan program IB setara SMA mana yang ia emban. Yang jelas, dia tidak menyelesaikan pendidikan IB ini.
Adapun keterangan kuliah di University of Oxford yang tercantum di akun LinkedIn, hal itu disebut Wirda adalah kesalahan pencantuman yang dilakukan salah satu stafnya.
Nama Wirda Mansur viral setelah meluncurkan token kripto I-COIN. Momen viral ini digunakan netizen untuk mengulik riwayat pendidikannya. Wirda sempat beberapa kali memberi klarifikasi. Selain terkait IB di atas, pada postingan Instagram di lain waktu Wirda menerangkan bahwa dia sedang menempuh pendidikan di University of Buckingham.
ADVERTISEMENT
"2019 saya apply masuk ke UOB sampai sekarang. Kemarin semestinya saya sudah balik ke sana. Hanya gara-gara pandemi, lockdown, tutup border-nya, sehingga mau tidak mau saya tidak bisa ke sana, [kuliah] online," terang Wirda.
Di Indonesia, banyak sekolah menerapkan sistem Kurikulum 2013 yang didesain oleh Kemendikbud. Di luar itu, ada sejumlah sekolah yang mengadopsi kurikulum dari luar negeri, termasuk IB dan Cambridge Assessment International School.