Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Apa itu Omicron XE? Varian Baru Corona yang Sudah Masuk Thailand
5 April 2022 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa mereka mendeteksi kasus COVID-19 dari Omicron XE , sub-varian baru dari virus corona Omicron, di ibukota Bangkok pada Sabtu (2/4). Pasien yang terinfeksi Omicron XE tersebut dilaporkan sudah sembuh.
ADVERTISEMENT
Kehadiran sub-varian baru dari Omicron itu sudah dilaporkan pertama kali oleh otoritas kesehatan Inggris. Lalu, apa itu Omicron XE? Apakah dia lebih berbahaya dan menular dari Omicron lainnya?
Apa itu Omicron XE?
Omicron XE adalah mutasi strain dari dua turunan varian Omicron sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2. Dalam dunia sains, perpaduan ini disebut varian rekombinan.
Data awal yang dibagikan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) lewat laporan epidemiologi COVID-19 mingguan pada Selasa (29/3) menunjukkan, Omicron XR memiliki tingkat pertumbuhan komunitas (community growth rate) 10 persen lebih tinggi dari varian Omicron BA.2. Namun, angka tersebut butuh konfirmasi lagi, termasuk tentang gejala dan tingkat penularannya.
Sementara Kantor Statistik Nasional juga membagikan penemuan yang sama, dengan menyebut tingkat pertumbuhan Omicron XE menjadi sekitar 10 persen di atas varian BA.2. Pihak terkait pun mengatakan terlalu dini untuk menyarankan seberapa menularnya mutan baru ini.
ADVERTISEMENT
SARS-CoV-2 varian Omicron XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022 lalu. Per 22 Maret 2022, total 637 warga Inggris yang sudah terinfeksi varian ini, seperti dikutip dari The Independent.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSCA), Omicron XE juga dikenal sebagai varian siluman karena kemampuannya untuk menghindari deteksi tes COVID-19.
Gejala Omicron XE
Gejala Omicron XE dilaporkan sama dengan varian induk Omicron. Berikut simtom yang umum dialami pasien.
Laporan WHO per Selasa (29/3) mencatat, Omicron XE masih akan digolongkan ke kelompok varian Omicron, sampai ada perbedaan yang signifikan sehingga diperlukan pengelompokan sendiri. Perbedaan yang dipantau itu termasuk di antaranya gejala dan tingkat penularan.
Kementerian Kesehatan Thailand sendiri menyerukan kepada penduduk agar tidak panik dengan kasus varian Omicron XE.
ADVERTISEMENT
Live Update