Apa Itu Popcorn Lung? Penyakit yang Kerap Dikaitkan dengan Vape

10 Oktober 2022 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi rontgen paru-paru. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi rontgen paru-paru. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan gejala pernapasan yang bernama ‘Popcorn Lung’ atau paru-paru popcorn. Penyakit ini dikaitkan dengan pengguna rokok elektrik seperti vape. Seperti apa faktanya?
ADVERTISEMENT
Popcorn lung punya nama medis bronchiolitis obliterans. Penyakit ini menyerang bronkiolus (pipa udara kecil di dalam paru. Setelah udara masuk dari hidung, udara akan mengalir ke tenggorokan, masuk ke bronkus—yakni cabang yang mengarah ke paru-paru kiri dan kanan. Kemudian terpecah lagi ke cabang yang lebih banyak disebut bronkiolus.
Dilansir dari healthline, popcorn lung menyebabkan bronkiolus menyempit, sehingga menyebabkan mengi, sesak napas, dan batuk.
Popcorn lung disebabkan oleh beberapa bahan kimia, di mana beberapa di antaranya terdapat di vape. Contohnya diasetil.
Nama popcorn sendiri berasal dari kasus pertama kali penyakit ini ditemukan, yakni oleh pekerja popcorn yang menghirup diasetil, bahan kimia pemberi rasa mentega. Diasetil juga meskipun sudah diketahui berbahaya, masih ditemukan di vape dan produk rokok elektrik lain sebagai pemberi rasa.
ADVERTISEMENT
Pada riset lain yang terbit tahun 2019 oleh Environmental Health Perspectives, 90 persen sampel rokok elektrik yang diuji coba mengandung diasetil atau 2,3 pentanedion, senyawa lain yang dapat menyebabkan popcorn lung.
Ilustrasi vape Foto: AFP/Jose Luis Magana
Hingga Februari 2020, CDC mencatat 2.807 kasus pasien masuk rumah sakit dengan gejala luka paru akibat vape di AS. 68 di antaranya meninggal dunia. Sebuah riset yang dijadikan acuan CDC mencatat senyawa seperti tetrahidrokanabinol (THC) yang terdapat di vape berkaitan erat dengan kenaikan kasus in, begitu juga dengan senyawa vitamin E asetat. Dari 51 sampel pasien, tidak ada senyawa toksin lain yang ditemukan.
Poprcorn lung akan menyerang setelah bahan kimia melukai paru-paru sekitar 2 hingga 8 minggu kemudian. Dilansir dari healthline, gejalanya seperti batuk kering, napas pendek hingga mengi. Dokter akan mendiagnosis setelah pengujian lain dilakukan, seperti sinar-x dada, CT scan, uji pernapasan dan bronkoskopi.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa penanganan yang diberikan untuk melawan popcorn lung, tergantung gejala. Dokter dapat memberikan obat inhalasi, steroid, antibiotik dan yang paling parah adalah transplantasi paru.
CDC mencatat bahwa sebab-akibat vape dengan popcorn lung masih belum terlalu kuat meski ada beberapa hubungan yang diamati. Meski begitu, atas pertimbangan kesehatan yang lain, CDC tidak merekomendasikan siapa pun untuk mencoba vape atau rokok elektrik lainnya.