Apa Itu Rinitis Alergi yang Diidap David Beckham?

29 Juni 2022 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Beckham. Foto: Andrej Isakovic/AFP
zoom-in-whitePerbesar
David Beckham. Foto: Andrej Isakovic/AFP
ADVERTISEMENT
Legenda sepak bola David Beckham membagikan kabar mengejutkan lewat Instagram Story di akun miliknya. Mantan pemain Mancherster United itu mengungkap dirinya mengidap ‘hay fever’ atau biasa disebut rinitis alergi.
ADVERTISEMENT
Beckham memposting IG Story, yang sekarang sudah hilang, merasakan matanya berarir ketika sedang mengunjungi ladang bunga bersama kedua anjingnya.
"Hay fever menyerang hari ini. Mataku berair," katanya, seperti dikutip The Sun.

Apa itu rinitis alergi?

Rinitis alergi merupakan kondisi yang bukan disebabkan oleh infeksi virus, menurut Mayo Clinic. Penyakit itu terjadi akibat adanya reaksi alergi tubuh seseorang terhadap alergen atau zat asing dari luar, umumnya berupa debu, rambut hewan, atau bisa juga serbuk sari.
Saat terpapar alergen, tubuh penderita akan langsung merespons dengan melepas senyawa histamin ke dalam aliran darah. Selanjutnya senyawa tersebut memicu reaksi alergi yang ditandai oleh beberapa gejala, seperti yang dirasakan oleh Beckham.
Badan kesehatan Inggris (NHS) mengatakan, dalam banyak kasus di luar negeri, kondisi itu terjadi karena paparan serbuk sari. Kondisi tersebut biasanya semakin memburuk pada Maret hingga September ketika cuaca lebih hangat, lembab, dan berangin yang membuat serbuk sari banyak beterbangan.
Ilustrasi anak alergi serbuk sari bunga. Foto: Shutter Stock
Melihat apa yang terjadi pada Beckham, sepertinya mantan pesepakbola itu mempunyai alergi terhadap serbuk sari dari bunga yang ada di tempat ia mengambil foto bersama kedua anjingnya.
ADVERTISEMENT

Serupa tapi tak sama dengan flu

Penyakit rinitis alergi tak hanya ditandai dengan mata berair saja seperti Beckham. Dikutip Healthline, ada beberapa gejala lain yang biasanya ditemui pada penderita penyakit itu.
• Pilek dengan hidung tersumbat dan gatal
• Mata berair hingga merah dan gatal
• Tenggorokan merasa gatal hingga batuk
• Nyeri pada sinus
• Kulit merasa gatal dan kemerahan
Ilustrasi bersin. Foto: Edward Jenner via Pexels
Dari gejala yang disebutkan tadi tampak rinitis alergi serupa dengan penyakit flu pada umumnya. Namun, hal tersebut sangatlah berbeda. Selain penyebab yang beda di antara keduanya, gejala pada rinitis alergi akan segera muncul sesaat terpapar alergen.
Tak hanya itu, penderita rinitis alergen tidak mengalami gejala demam, serta cairan ingus yang dikeluarkan cenderung lebih encer dibandingkan pada penderita flu.
ADVERTISEMENT
Gejala itu sendiri juga berlangsung terus menerus dan tidak mereda, selama ia masih terpapar alergen. Jelas berbeda dari kondisi flu yang umumnya akan sembuh pada beberapa hari.

Pemberian antihistamin

Tak perlu khawatir, jika kamu mengalami kondisi serupa Beckham. Kamu cukup memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah menderita rinitis alergi atau penyakit lain.
Jika memang terdiagnosis rinitis alergi, dokter umumnya akan memberikan resep obat berupa antihistamin untuk meredakan respons alergi tubuh. Dokter juga akan menyarankan pasien untuk mencegah diri dari kemungkinan alergen yang memicu kondisi tersebut.