Apa yang Bakal Terjadi jika Semua Ikan di Bumi Menghilang?

16 Januari 2024 9:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerombolan ikan terlihat berenang di dekat jaring ikan besar yang menutupi terumbu karang di laut pulau Koh Losin, Thailand. Foto: Jorge Silva/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Gerombolan ikan terlihat berenang di dekat jaring ikan besar yang menutupi terumbu karang di laut pulau Koh Losin, Thailand. Foto: Jorge Silva/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laut memiliki wilayah yang sangat luas. Saking luasnya, sebagian besar permukaan Bumi terdiri dari lautan.
ADVERTISEMENT
Selain ukurannya yang luas, laut juga dipenuhi oleh banyak kehidupan, mulai dari keanekaragaman tumbuhan, mikroba, cacing, kerang, kepiting, cumi-cumi, mamalia laut seperti paus dan hiu, hingga ikan.
Ngomong-ngomong soal ikan, mereka adalah hewan yang banyak hidup di lautan. Ikan merupakan satwa terbanyak kedua di dunia hewan. Mereka berada tepat di belakang kelompok serangga dan krustasea.
Karena kebanyakan dari kita melihat laut hanya sebatas di pesisir pantai atau di atas perahu, maka sulit untuk kita mengetahui berapa banyak ikan yang hidup di lautan. Namun yang pasti, lautan memang dipenuhi oleh ikan, mulai dari permukaan hingga di kedalamannya.
Ikan-ikan ini juga hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari ikan sarden berukuran kecil, guppy dan blennies yang memiliki penyamaran sempurna di terumbu karang, hingga tuna besar, hiu atau paus yang bisa dijumpai di laut terbuka.
ADVERTISEMENT
Ikan memainkan berbagai macam peran dalam ekosistem yang mendukung organisme lain di sekitarnya. Jika suatu saat mereka menghilang, lautan akan terlihat sangat berbeda. Lantas apa yang bakal terjadi jika semua ikan lenyap?
Menurut Kory Evans, asisten profesor BioSciences di Rice University, ini akan menjadi kabar buruk bagi seluruh makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia.
Seorang pria berdiri di atas perahu sambil melihat ribuan sarden mati terdampar di tepi sungai Laraquete, di Laraquete, Chile, Senin (15/2). Foto: Jose Luis Saavedra/REUTERS

Ikan sebagai makan

Evan menjelaskan ikan memainkan peran penting sebagai predator dan mangsa di ekosistem laut. Ribuan spesies di ekosistem laut dan darat bergantung pada ikan sebagai makanan, termasuk manusia.
Di ekosistem terumbu karang, ikan kecil dimakan oleh ikan besar dan hewan laut lainnya. Artinya, ikan kecil membentuk dasar jaringan makanan, mereka menyediakan energi bagi ikan besar dan makhluk hidup lainnya.
ADVERTISEMENT
Di permukaan, ada burung, mamalia, dan reptil yang juga memanfaatkan ikan sebagai makanan dan sumber protein penting. Bahkan tumbuhan di darat pun bisa mendapatkan manfaat dari ikan. Di pantai barat Amerika Serikat, salom yang kembali ke sungai setelah menghabiskan bertahun-tahun di laut bermanfaat sebagai pembawa nutrisi.
Salmon tidak hanya memberi makan kepada hewan lain seperti beruang, tapi juga tanaman di tepi sungai. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tanaman mendapat sekitar 70 persen nitrogen dari salmon yang mati di atau dekat tepi sungai.
Manusia juga bergantung pada ikan sebagai sumber makanan. Ikan dan produk makanan laut lainnya merupakan sumber protein penting bagi hampir 3 miliar orang di seluruh dunia.
Ikan dan terumbu karang warna-warni menghias alam bawah laut Raja Ampat. Foto: Shutter Stock

Ikan menjaga habitat

Evan bilang, ikan lebih dari sekadar makanan. Saat ikan mencari makan, mereka dapat menciptakan dan menjaga habitat penting bagi organisme lain. Di ekosistem terumbu karang, ikan pemakan tumbuhan mengendalikan pertumbuhan alga secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Tanpa bantuan hewan herbivora atau ikan pemakan tumbuhan, alga akan tumbuh dengan cepat dan membekap karang sehingga bisa membunuhnya. Salah satu jenis ikan herbivora yakni ikan kakatua, memakan karang secara langsung.
Mungkin kita menganggap apa yang dilakukan burung kakak tua bisa berdampak buruk bagi kelangsungan ekosistem karang, namun ini justru dapat meningkatkan laju pertumbuhan koloni karang. Bahkan, kotoran ikan kakatua telah terbukti sangat bergizi bagi karang. Kotoran ikan kakatua juga merupakan bagian dari indahnya pantai pasir putih yang mungkin pernah kamu nikmati saat liburan keluarga.
Ikan lain menciptakan habitat bagi hewan lain dan memengaruhi lingkungannya dengan cara menggali pasir saat mencari makan. Dengan memindahkan pasir yang digali, mereka mengungkap organisme kecil yang bersembunyi di bawah pasir yang dapat dimakan oleh hewan lain.
ADVERTISEMENT
“Meski banyak jenis ikan yang hidup di lautan, keberadaannya justru bisa dirasakan di banyak habitat. Mereka dapat secara langsung dan tidak langsung memengaruhi kehidupan organisme yang bergantung pada mereka untuk makanan dan tempat tinggal,” tulis Evans di The Conversation.
“Tanpa ikan, bumi perlahan akan kehilangan pantai pasir putihnya yang indah, ekosistem terumbu karang akan ditumbuhi alga, banyak orang kehabisan makan, dan kita akan kehilangan beberapa makhluk paling menakjubkan di planet ini.”