Arkeolog Temukan Harta Karun di Situs Makam Mesir Kuno

19 Januari 2021 9:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peti mati yang berusia sekitar 2500 tahun, dari situs pemakaman yang baru ditemukan di dekat nekropolis Saqqara Mesir, ditampilkan di Giza, Mesir, (14/11). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peti mati yang berusia sekitar 2500 tahun, dari situs pemakaman yang baru ditemukan di dekat nekropolis Saqqara Mesir, ditampilkan di Giza, Mesir, (14/11). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
ADVERTISEMENT
Peneliti berhasil menemukan harta karun kuno di sebuah situs arkeologi Saqqara dekat Kairo, Mesir, pada Minggu (17/1). Beberapa barang yang ditemukan termasuk sarkofagus berusia lebih dari 3.000 tahun.
ADVERTISEMENT
Saqqara adalah pemakaman luas di ibu kota Mesir kuno, Memphis. Tempat itu telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO yang menyimpan lebih dari belasan piramida, biara kuno, dan situs pemakaman hewan.
Sebuah tim yang dipimpin Zahi Hawass, seorang ahli Mesir kuno berhasil menemukan harta karun di dekat Raja Teti, firaun pertama dari dinasti keenam kerajaan lama. Beberapa barang yang ditemukan antara lain 50 sarkofagus kayu diduga berasal dari Kerajaan Lama sekitar abad ke-16 hingga ke-11 SM. Itu ditemukan di lubang pemakaman.
“Penemuan ini menulis ulang sejarah Saqqara dan lebih khusus lagi sejarah Kerajaan Baru, yang dimulai 3.000 tahun lalu,” katanya.
Arkeolog menemukan total 22 lubang penguburan di situs Saqqara. Foto: AFP
Hawass mengatakan timnya telah menemukan total 22 poros, termasuk satu yang berisi seorang tentara, dengan kapak perang berada di sampingnya. Tim juga menemukan sarkofagus batu serta papirus sepanjang sekitar lima meter berisi bab ke-17 dari kitab orang mati. Selain itu, topeng, perahu kayu, permainan yang biasa dimainkan orang Mesir kuno turut ditemukan di pemakaman tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ini penemuan langka dan baru karena sebagian besar artefak yang kami temukan berasal dari Kerajaan Baru, sedangkan di Saqqara biasanya sekitar 500 SM,” tambahnya. "70 persen (wilayah baru) masih dieksplorasi," tambahnya.
Kementerian pariwisata dan barang antik Mesir, pada Sabtu (16/1) mengumumkan ‘penemuan besar’ di Saqqara, di mana dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi banyak melakukan penggalian dan berhasil menemukan serangkaian benda berharga peninggalan Mesir kuno, termasuk kuil penguburan Ratu Nearit, istri Raja Teti.
Situs Saqqara juga merupakan rumah bagi piramida bertingkat Djoser, salah satu piramida yang paling awal dibangun di Mesir kuno. Akhir tahun ini, otoritas setempat berharap untuk dapat meresmikan museum baru, yakni Museum Mesir Agung di dataran tinggi Giza, setelah sebelumnya beberapa kali ditunda.
ADVERTISEMENT
Mesir berharap penemuan arkeologi akan mengundang pariwisata, sektor yang telah mengalami banyak guncangan, dari pemberontakan tahun 2011 hingga pandemi virus corona yang kini melanda dunia.