Arkeolog Temukan Harta Karun Emas di Dalam Kuburan Berusia 1.300 Tahun

7 Maret 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan harta karun emas yang ditemukan di Panama.  Foto:  Ministry of Culture of Panama
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan harta karun emas yang ditemukan di Panama. Foto: Ministry of Culture of Panama
ADVERTISEMENT
Arkeolog di Panama berhasil menemukan makam seorang kepala suku pra-Hispanik berisi harta karun tumpukan emas. Tumpukan benda berharga tersebut diduga sebagai bagian dari persembahan pemakaman.
ADVERTISEMENT
Makam itu berasal dari tahun 750 M. Berisi jenazah seorang pria dewasa yang kemungkinan besar berstatus tinggi dari budaya Gran Coclé kuno, yang terkenal dengan kerajinan emasnya pada zaman pra-Columbus.
Kuburan itu ditemukan di dalam area pemakaman yang dikenal sebagai taman arkeologi El Caño, di mana sebelumnya telah ditemukan makam serta monolit batu dan bangunan upacara kayu.
Arkeolog menemukan harta karun emas di kuburan berusia 1.300 tahun. Foto: Ministry of Culture of Panama
Menurut Kementerian Kebudayaan Panama, situs digunakan antara tahun 700 hingga 1000 M. Di sana juga ditemukan penguburan ganda, artinya di dalam satu lubang kubur berisi antara delapan hingga 32 jenazah dari kalangan elite dan individu berpangkat rendah yang dikorbankan demi mendampingi atasannya di akhirat.
Dilansir IFLScience, sampai sekarang belum jelas berapa banyak orang yang dikebumikan di kuburan yang baru ditemukan kali ini. Yang pasti, arkeolog sudah mengkonfirmasi bahwa jenazah penguasan Coclé juga dimakamkan di sana dengan cara telungkup di atas tubuh seorang wanita. Praktik pemakaman seperti ini memang lazim dilakukan oleh masyarakat pra-Hispanik di Panama.
ADVERTISEMENT
Di samping sisa-sisa kerangka manusia, peneliti menemukan banyak artefak keramik serta kepingan emas dengan nilai moneter dan sejarah yang sangat besar, di antaranya lima pelat dada emas, dua ikat pinggang bermanik emas, dua anting berbentuk manusia (satu pria dan satu wanita), satu anting berbentuk buaya ganda, dan sejumlah plat emas melingkar.
Harta karun emas ini ditemukan di makam seorang pria yang diduga merupakan kepala suku. Foto: Ministry of Culture of Panama
Mereka juga menemukan lima anting lainnya dihiasi gigi paus sperma berlapis emas, serta gelang dan pakaian yang dihiasi dengan gigi anjing. Benda lain yang dikuburkan antara lain seruling tulang, dua mainan kerincingan, dan kalung manik-manik.
Saat ini, proses penggalian masih terus berlangsung untuk mempelajari lebih lanjut seluk beluk penghuni makam kuno dan harta benda mereka yang rumit.
Budaya Gran Coclé sendiri diperkirakan telah ada sekitar tahun 200 SM hingga 1550 M di tempat yang sekarang disebut Panama. Budaya ini terkenal dengan artefak emasnya yang dibuat dengan sangat ciamik.
ADVERTISEMENT