Arkeolog Temukan Hieroglif Petunjuk Lokasi Makam Ratu Mesir Kuno Nefertiti

27 September 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Ratu Nefertiti terlihat di ruang pameran tertutup, di rotunda Museum Altes, yang ditutup selama lockdown, di Berlin, Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Patung Ratu Nefertiti terlihat di ruang pameran tertutup, di rotunda Museum Altes, yang ditutup selama lockdown, di Berlin, Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/REUTERS
ADVERTISEMENT
Selama 3.300 tahun, keberadaan makam ratu Mesir Kuno Neferneferuaten Nefertiti masih menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Keberadaan Nefertiti pertama kali dideteksi pasca-penemuan patung ratu Dinasti ke-18 Mesir Kuno pada tahun 1912, tapi sampai saat ini pencarian tetap nihil.
ADVERTISEMENT
Sekarang, desas-desus lokasi makam Nefertiti kembali muncul ke permukaan setelah arkeolog menemukan hieroglif di kuburan anak tirinya, Tutankhamun dan beberapa mumi yang tidak disebutkan namanya. Mumi Tutankhamun pertama kali ditemukan pada 4 November 1922, di sebuah makam yang disebut-sebut sebagai tempat persembunyian Nefertiti.
Pada 2015, sebuah makalah berjudul “The Burial of Queen Nefertiti?” memperlihatkan gambar resolusi tinggi yang diyakini sebagai lokasi pintu persembunyian di dalam makam. Teori ini didukung oleh garis-garis berbeda yang diamati di langit-langit makam, membuat peneliti percaya, salah satu kamar sebenarnya adalah koridor yang ditutupi dinding palsu. Namun seiring kemajuan teknologi, keyakinan atas ruangan tersembunyi itu diabaikan.
Sarkofagus Tutankhamun dipamerkan setelah renovasi makannya di tahun 2019. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Pada 2020, para arkeolog mencoba menggunakan radar penembus tanah (GPR) untuk memindai area di sekitar makam Tutankhamun. Laporan yang diterbitkan di jurnal Nature itu menunjukkan bahwa mereka mendeteksi adanya ruangan seperti koridor yang sebelumnya tidak diketahui beberapa meter di sebelah ruangan makam Tutankhamun.
ADVERTISEMENT
Di makan juga terdapat cartouches Ay yang menggambarkan Ay mengubur firaun muda. Menurut mantan kurator di British Museum’s Department of Egyptian Antiquities, Nicholas Reeves, gambar itu mungkin dilukis di atas cartouche serupa yang menunjukkan Raja Tut mengubur Nefertiti.
“Pemeriksaan dekat pada cartouches Ay mengungkapkan jejak yang jelas dan mendasar dari nama sebelumnya–yaitu Tutankhamun. Dalam versi aslinya, adegan ini menunjukkan Tutankhamun melakukan ritual penguburan untuk pemilik asli makam, pendahulu langsungnya... Nefertiti," kata Reeves kepada The Guardian.
Peti mati Tutankhamun yang terbuat dari emas murni. Foto: Kementerian Barang Antik Mesir.
Jika terbukti benar, itu artinya makam Tutankhamun hanyalah lapisan pertama dari pemakaman yang jauh lebih luas yang dibangun untuk Nefertiti. Uniknya, itu bukanlah satu-satunya kabar baik bagi dunia arkeologi. Zahi Hawass, mantan Menteri Negara Urusan Purbakala Mesir, mengatakan bahwa telah ditemukan pula beberapa mumi yang tidak disebutkan namanya, salah satunya diyakini sebagai Nefertiti.
ADVERTISEMENT
"Pada bulan Oktober kami akan mengumumkan penemuan mumi Ankhesenamun, istri Tutankhamun, dan ibunya, Nefertiti," kata Hawas kepada surat kabar Spanyol The Independent.
Sekarang, para peneliti sedang menunggu hasil tes DNA untuk menentukan apakah itu mumi Nefertiti atau bukan. So, kita tunggu saja berita berikutnya, guys.