Arkeolog Temukan Kerangka Gadis Mesir Kuno Berusia 4.600 Tahun

16 Februari 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piramida, Giza, Mesir Foto: dok : Pixels
zoom-in-whitePerbesar
Piramida, Giza, Mesir Foto: dok : Pixels
ADVERTISEMENT
Setelah terkubur dan terbaring ribuan tahun yang lalu, kerangka seorang gadis remaja di Mesir ditemukan oleh para arkeolog yang melakukan penggalian. Kerangka itu berada di dasar sebuah piramida di Meidum, sebuah situs arkeologi yang berjarak sekitar 100 kilometer di selatan Kairo, Mesir, dan tak jauh dari Sungai Nil.
ADVERTISEMENT
Konstruksi piramida Meidum itu diyakini telah dibangun sejak masa firaun Huni yang masa berkuasanya berakhir pada tahun 2600 Sebelum Masehi. Piramid itu diyakini baru rampung dibangun di masa firaun Sneferu yang berkuasa antara tahun 2613 sampai 2589 Sebelum Masehi.
Struktur piramida Medium itu tidak sama dengan piramida Mesir pada umumnya. Bangunan itu memiliki ciri khas tersendiri sehingga sering disebut sebagai “el-haram el-kaddab” yang berarti “piramida palsu”.
Berdasarkan penelitian pada tulang-tulang yang ditemukan di pemakaman itu, para arkeolog meyakini bahwa kerangka tersebut milik seorang gadis remaja berusia sekitar 13 tahun, dan telah terkubur selama 4.600 tahun atau sejak piramida itu dibangun.
Kerangka Gadis Remaja Mesir Kuno Berusia 4.600 Tahun Foto: Dok. Kementerian Negara Urusan Kepurbakalaan Mesir
Pernyataan resmi Kementerian Barang Antik Mesir menyebut para arkeolog sudah menghitung umur kematian gadis tersebut dengan menganalisis tulang-tulangnya, tetapi tak diketahui secara jelas kapan gadis itu dikubur. Yang jelas, kerangka itu berada berdampingan dengan piramida yang telah ada sejak 4.600 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Di kuburan itu, arkeolog juga menemukan tiga pot kecil dan sebuah papirus yang masih disegel di dekat kerangka sang gadis, yang sampai saat ini masih dalam proses penelitian lebih lanjut.
Para peneliti juga menemukan dua tengkorak banteng di dalam kuburan. Dalam mitologi Mesir kuno, sosok banteng semisal "Apis" kerap digambarkan sebagai dewa yang mewakili kekuatan dan kesuburan. Biasanya, orang-orang yang dikubur bersama barang-barang tersebut memiliki status sosial tinggi.