Arkeolog Temukan Situs Prasejarah Dihiasi Ukiran Wajah Manusia

Arkeolog sedang bekerja mengidentifikasi penemuan benda kuno di jalur A1. Foto: Dave Webb/Cambridge Archaeological Unit

Sebuah situs prasejarah dengan ukiran manusia telah ditemukan di Turki. Penemuan berusia 11.000 tahun ini dipercaya merupakan tempat parade seremonial pada saat itu.

Di dalam sisa-sisa bangunan yang disebut Karahantepe, para arkeolog menemukan ukiran kepala manusia, ular dan rubah serta 11 pilar di dekatnya dengan bentuk menarik.

"Semua pilar didirikan dan berbentuk seperti lingga," kata Necmi Karul, seorang profesor arkeologi prasejarah di Universitas Istanbul, dikutip Live Science.

Situs ini memiliki tiga bangunan yang saling terhubung dan membentuk semacam kompleks. Kompleks ini dipercaya digunakan untuk acara seremonial – memasuki gedung dari satu ujung dan keluar di ujung yang lain, sambil berparade di hadapan kepala manusia, menurut tulisan Karul yang terbit dalam jurnal Türk Arkeoloji ve Etnografya Dergisi.

Karahantepe berada di area seluas 200 kilometer bernama 'Taş Tepeler', yang berarti Bukit Batu. Meskipun Karahantepe ditemukan pada tahun 1997, penggaliannya baru dimulai pada 2019.

Saat itu, penemuan pertama juga mengarah pada penemuan sebuah bangunan dengan diameter 23 meter, yang sebagian besar diukir pada batuan dasar dan mencapai kedalaman 5,5 meter.

Karahantape sendiri berasal dari waktu dan wilayah yang sama dengan Gobekli Tepe, situs warisan dunia UNESCO.

Gobekli Tepe merupakan rumah bagi struktur megalitik yang berasal dari abad ke-10 SM dan dianggap sebagai situs candi tertua di dunia. Saat ini para arkeolog sedang mencoba menentukan hubungan antara kedua situs tersebut.

* * *

Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains