Arkeolog Temukan Terowongan Rahasia Kesatria Templar di Israel

29 Oktober 2019 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu sudut di Kota Acre kuno di Israel. Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut di Kota Acre kuno di Israel. Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Para arkeolog Israel telah menemukan sebuah terowongan berumur 800 tahun yang terbentang di bawah kota kuno Acre, Israel. Terowongan ini diyakini sebagai tempat untuk memindahkan harta Kesatria Templar dari pelabuhan ke menara.
ADVERTISEMENT
Ksatria Templar sendiri adalah salah satu orde militer Katolik yang paling penting dalam sejarah. Naiknya kekuasaan Kesatria Templar, sampai kejatuhannya telah menjadi subjek dari banyak penelitian, legenda, dan teori konspirasi.
Temuan terowongan ini dilakukan tim arkeolog yang dipimpin oleh ahli dari National Geographic, Dr Albert Lin. Ia dan timnya berhasil menemukan terowongan di kota Acre ini menggunakan teknologi terbaru. Perjalanannya menemukan terowongan ini Lin paparkan dalam sebuah film dokumenter.
Kota Acre sendiri merupakan menjadi basis operasi para Kesatria Templar setelah markas mereka di Yerusalem ditaklukkan oleh Salahuddin Al Ayyubi alias Saladin pada tahun 1187. Para Kesatria Templar berkuasa di kota itu selama kurang lebih 100 tahun.
Kota Acre di Israel Foto: flickr/Adam Jones
Melihat jejak sejarah itu, Lin dan tim arkeolognya menyelidiki apa yang tersisa di markas Templar itu, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Tim arkeolog menggunakan perangkat teknologi canggih Light Detection and Ranging (LiDAR), yang memungkinkan mereka untuk melihat apa yang terkubur di bawah kota Acre tanpa harus menggalinya.
ADVERTISEMENT
“Di Israel, kami mencari para Kesatria Templar. Para prajurit rahib ini telah menjadi legenda, dan begitu pula dengan harta karun serta emas mereka,” ujar Dr Lin, dilansir IFL Science. “Selama perang salib, para Kesatria Templar bertempur demi Tuhan, emas, dan kemuliaan. Di suatu sudut kota Acre modern terletak bekas pusat komando mereka, dan mungkin juga tempat menyimpan harta mereka.”
Hasilnya, mereka menemukan sebuah terowongan berumur 800 tahun yang terkubur di bawah kota Acre. Menurut peneliti, terowongan ini mungkin telah digunakan untuk memindahkan harta dari pelabuhan ke markas para Kesatria Templar.
Lantas, apa harta itu ada di menara? Sayangnya, hal ini belum bisa terjawab. Sebab, para arkeolog tidak memiliki rencana melakukan penggalian sebelum adanya konfirmasi lebih lanjut atas keberadaan harta para Kesatria Templar itu.
ADVERTISEMENT
Para Kesatria Templar meninggalkan Acre pada tahun 1291. Mereka lalu membangun markas besar di Limassol di pulau Siprus. Hanya dalam satu dekade, keberadaan ksatria Templar di sana hilang. Selain itu, dengan hilangnya kendali atas Tanah suci oleh Tentara Salib, dukungan untuk mereka pun mulai berkurang, dan membawa akhir kejayaan bagi para Kesatria Templar.
Tatkala Raja Prancis Philip IV berkuasa, keluarga kerajaan merasa berhutang budi kepada para Kesatria Templar itu. Namun, sang raja justru memutuskan untuk tidak memberikan apapun kepada mereka. Ini karena Raja Philip IV merasa ia tak perlu membalas utang budinya jika Kesatria Templar tidak ada.
Berbagai rumor negatif tentang Kesatria Templar kemudian menyebar setelah kepercayaan publik semakin berkurang. Tanpa dukungan itu, raja menangkap dan menyiksa beberapa anggota Kesatria Templar. Orde ini akhirnya resmi dibubarkan Paus Clement V pada tahun 1312.
ADVERTISEMENT