Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada 8 Mei nanti, tepatnya pukul 02.28 WIB, ada satu benda langit yang mendekati Bumi. Dia adalah asteroid 2016 HP6 yang tergolong sebagai asteroid Apollo. Asteroid kelompok ini terbilang berada dekat dengan Bumi.
ADVERTISEMENT
Asteroid 2016 HP6 diperkirakan punya ukuran antara 23 hingga 52 meter. Jarak lintasnya dengan Bumi sekitar 1,66 juta kilometer atau setara 4,33 jarak Bumi-Bulan). Sementara kecepatan lesatnya mencapai 5,72 kilometer per detik.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN ), Thomas Djamaluddin, mengatakan bahwa asteroid 2016 HP6 tidak akan membahayakan Bumi karena melintas jauh, melebihi jarak Bumi-Bulan. "Sama sekali tidak berdampak pada Bumi,” ujarnya.
Namun, di masa lalu, asteroid Apollo pernah menjadi ancaman bagi manusia. Meteorit yang merupakan bebatuan pecahan asteroid Apollo ini pernah memberi efek ledak luar biasa yang melukai lebih dari 1.200 orang di Chelyabinsk, Rusia, karena menimpa bangunan atau pecahan kaca. Kejadian itu tercatat pada 15 Februari 2013.
Imbasnya terlihat di sejumlah lokasi. Ledakannya memecahkan jendela di lebih dari 3.600 blok apartemen. Bahkan, atap sebuah pabrik pun ambruk.
ADVERTISEMENT
Dunia kemudian menyebut peristiwa ini dengan ledakan meteor Chelyabinsk. Itu terjadi karena jarak lintas meteoroitnya sangat dekat dengan Bumi, sehingga memasuki atmosfer Bumi dan meledak. Peristiwa jatuhnya meteor Chelyabinsk tak terdeteksi badan antariksa Rusia.
Menurut laporan The Guardian, meteor Chelyabinsk kemungkinan pernah menjadi bagian dari batu yang sama dengan asteroid 86039. Ini adalah asteroid golongan Apollo, yang juga mengorbit dekat dengan Bumi . Meteor Chelyabinsk itu berukuran 20 meter dan melesat dengan kecepatan 19,3 kilometer per detik sebelum pecah berhamburan di langit Rusia, pada ketinggian 45 kilometer.
Asteroid Apollo itu sendiri pertama kali ditemukan pada 24 April 1932 yang dikenal dengan 1862 Apollo. Masa hidup asteroid yang masuk dalam kelompok Apollo relatif singkat yakni sekitar 10 juta tahun. Sebabnya, karena asteroid berpotensi bertabrakan dengan Planet.
ADVERTISEMENT
Asteroid Apollo memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.