Asteroid Raksasa Sepanjang 8 Kali Monas Bakal Melintas Dekat Bumi

6 Januari 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar asteroid (7482) 1994 PC1 yang diambil saat terbang melintasi Bumi pada tahun 1997. Foto:  Sormano Astronomical Observatory
zoom-in-whitePerbesar
Gambar asteroid (7482) 1994 PC1 yang diambil saat terbang melintasi Bumi pada tahun 1997. Foto: Sormano Astronomical Observatory
ADVERTISEMENT
Sebuah asteroid raksasa sepanjang 1 kilometer atau setara delapan kali panjang Tugu Monumen Nasional (Monas) akan terbang dekat Bumi pertengahan Januari 2022. Asteroid itu masuk dalam kategori berpotensi berbahaya karena ukurannya, dan terpantau cukup sering melintas dekat Bumi.
ADVERTISEMENT
Namanya asteroid (7482) 1994 PC1, ia pertama kali ditemukan oleh astronom Robert McNaught di Siding Spring Observatory, Australia, pada 1994. Batu luar angkasa ini dijadwalkan akan mendekati Bumi pada 18 Januari pukul 21.51 UTC (atau 19 Januari pukul 04.51 WIB) dengan jarak 1,94 juta kilometer atau setara 5,15 kali lebih jauh dari Bulan.
Kendati terdengar sangat jauh, namun menurut perhitungan astronomi jarak tersebut tergolong dekat dan bisa membahayakan Bumi. Tapi jangan khawatir, karena para astronom memastikan kunjungan asteroid (7482) 1994 PC1 kali ini tidak akan membahayakan.
Jika kamu seorang pengamat bintang, kamu bisa melihat asteroid ini dengan menggunakan teleskop saat asteroid melintas dekat Bumi pada 18 januari mendatang.
Asteroid (7482) 1994 PC1 punya busur orbit 47 tahun, yang merupakan jarak antara pengamatan di langit malam Bumi. Terakhir asteroid (7482) 1994 PC1 melaju dekat Bumi sekitar 89 tahun lalu atau tepatnya pada 17 Januari 1993, pada jarak 1,1 juta kilometer. Asteroid akan kembali mendekati Bumi dengan jarak yang sama pada 18 Januari 2105.
Posisi asteroid (7482) 1994 PC1 pada Januari 2022. Foto: Wikimedia
Kunjungan ini cukup berharga karena bisa dimanfaatkan para astronom untuk mempelajari asteroid tipe S yang masuk dalam kelompok asteroid Apollo. Asteroid Apollo adalah kelompok paling umum yang diketahui dan semuanya punya panjang orbit mirip dengan Bumi–asteroid (7482) 1994 PC1 mengorbit Matahari setiap 1 tahun 7 bulan dalam waktu Bumi, pada jarak antara 0,9 dan 1,8 kali lipat dari Bumi.
ADVERTISEMENT
Asteroid (7482) 1994 PC1 bergerak dengan kecepatan 19,56 kilometer per detik. Jika dilihat dari Bumi, ia akan tampak seperti bintang yang melintas di langit malam.
Menurut Eddie Irizarry di EarthSky.org, pada magnitudo 10, asteroid akan tampak terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong. Tetapi jika kamu punya teleskop, kamu mungkin bisa melihat asteroid (7482) 1994 PC1 melintas.
Asteroid sebesar delapan kali Monas itu diperkirakan akan menabrak Bumi setiap 600.000 tahun sekali. Kabar baiknya, saat ini NASA sedang dalam menguji misi DART (Double Asteroid Redirection Test), bertujuan untuk membelokkan asteroid dari jalur yang bisa membahayakan Bumi. Jika ini berhasil, maka bisa menyelamatkan umat manusia dari ancaman hantaman benda luar angkasa.
ADVERTISEMENT