Asteroid Sebesar 2 Kali Piramida Giza Dekati Bumi Sore Ini, Apakah Berbahaya?

6 September 2020 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asteroid. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asteroid. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
National Aeronautics and Space Administration (NASA) memperingatkan adanya asteroid raksasa seukuran 2 kali Piramida Giza, Mesir, yang bergerak mendekati Bumi pada Minggu (6/9) sore.
ADVERTISEMENT
Asteroid bernama 465824 (2010 FR) itu memiliki lebar mencapai 270 meter, meluncur dengan kecepatan 31.400 kilometer/detik. Menurut Centre for Near-Earth Object Studies (CNEOS), asteroid 2010 FR diperkirakan akan melintas mendekati Bumi dengan jarak 7,4 juta kilometer pada Minggu (6/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Asteroid 2010 FR termasuk dalam golongan asteroid Apollo. Disebut asteroid Apollo karena memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi/SA), tetapi jarak perihelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).
Asteroid 2010 FR dipastikan tidak berbahaya karena jarak yang cukup jauh, melebihi jarak antara Bumi dan Bulan. Meski jaraknya terdengar jauh bagi orang awam, dalam istilah astronomi ini tergolong cukup dekat.
ilustrasi asteroid. Foto: commons.wikimedia.org
2010 FR mengorbit Matahari setiap 440 hari atau sekitar 1,2 tahun sekali. Asteroid ini memiliki penyimpangan orbit 0,72 satuan Astronomi (AU) ke matahari dan bergerak sejauh 1,55 SA dari matahari selama mengelilingi bintang. Berdasarkan kecerahannya, 2010 FR diperkirakan punya diameter 121 hingga 272 meter, atau setara dua kali lebih besar dari Piramida Giza.
ADVERTISEMENT
Asteroid sendiri merupakan batuan yang mengorbit Matahari. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Pada dasarnya, meteoroid adalah bagian kecil dari asteroid atau komet. Ketika meteoroid masuk ke atmosfer Bumi, ia akan terbakar dan berubah menjadi meteor atau sering disebut bintang jatuh. Saat meteor berhasil mencapai daratan atau tanah, batuannya disebut sebagai meteorit.
Beberapa asteroid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk Bumi apabila berada dalam jarak yang sangat dekat. Contoh, peristiwa ledakan meteor Chelyabinsk di Rusia, yang terjadi karena jarak lintas asteroidnya sangat dekat dengan Bumi, sehingga memasuki atmosfer dan meledak di langit Rusia pada 15 Februari 2013.
Peristiwa ini berimbas kehancuran di sejumlah lokasi di Chelyabinsk. Ledakan meteor memecahkan jendela di lebih dari 3.600 blok apartemen. Atap sebuah pabrik ambruk. Setidaknya ada 1.210 orang mengalami luka-luka, kebanyakan karena tertimpa puing-puing bangunan yang hancur serta terkena pecahan kaca jendela.
ADVERTISEMENT