Asteroid Seukuran Gedung Dekati Bumi Sabtu Ini, Jaraknya Lebih Dekat dari Bulan

ilustrasi asteroid. Foto: commons.wikimedia.org

Sebuah asteroid seukuran gedung akan melintas dekat Bumi pada Sabtu (25/3) waktu Indonesia barat. Asteroid bernama 2023 DZ2 ini diperkirakan berdiameter antara 44 dan 99 meter, dan melintas dengan kecepatan 28.044 kilometer per jam.

Asteroid itu akan berjarak sekitar 173.000 kilometer dari Bumi, menurut laporan Virtual Telescope Project. Jarak ini memang lebih dekat daripada Bulan, namun tetap ia tidak membahayakan bagi Bumi.

Karena jaraknya yang cukup dekat, teleskop astronomi yang berukuran di atas 15 cm dapat melihat kilauan objek ini ketika melintas dekat Bumi, khususnya dari pengamat belahan utara Bumi.

Jarak terdekatnya akan terjadi pada 3 pagi pada hari Minggu (26/3).

Foto Asteroid 2023 DZ2. Foto: Virtual Telescope Project/Gian Masi

Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh astronom di Observatorium La Palma di Kepulauan Canaria, Spanyol, pada Februari 2023.

Karena melintasi orbit Bumi, asteroid ini dikenal sebagai asteroid kelas Apollo. Meskipun asal muasal asteroid 2023 DZ2 tidak diketahui, sebagian besar asteroid dekat Bumi berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter yang dikeluarkan akibat interaksi gravitasi Jupiter.

Mulanya, melalui simulasi orbit jangka panjang, astronom melihat ada kemungkinan 1 banding 430 bahwa itu akan menabrak Bumi pada 27 Maret 2026. Namun, per 21 Maret lalu, penyataan tersebut dicabut karena pemantauan orbit lebih lanjut menunjukkan bahwa asteroid ini tidak menampakkan potensi tabrakan sama sekali. 2023 DZ2 mengorbit matahari setiap 3,16 tahun.

Ilustrasi lintasan asteroid 2023 DZ2. Foto: NASA