Astronom Sebut Alien dari Planet Terdekat Mungkin Sudah Awasi Bumi

30 Juni 2021 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alien. Foto: needpix
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alien. Foto: needpix
ADVERTISEMENT
Dalam dekade terakhir, para peneliti telah menemukan ribuan exoplanet (planet di luar tata surya kita) yang di antaranya berpotensi layak huni.
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal Nature, para astronom kini berfokus pada identifikasi exoplanet yang dekat dengan lingkungan galaksi kita, yang secara teoritis penghuninya bisa melihat Bumi lewat di depan Matahari dan mengetahui bahwa Bumi adalah planet layak huni.
Profesor Cornell Lisa Kaltenegger mencoba menjawab pertanyaan ihwal seberapa besar kemungkinan alien mengetahui bahwa manusia ada di Bumi dengan menggunakan teknologi yang sama seperti kita. Kaltenegger menyebut, kecil kemungkinan alien mendapatkan sinyal radio dari Bumi, namun ada peluang yang lebih besar bahwa mereka tahu Bumi cocok untuk dihuni.
"Dari sudut pandang exoplanet, kami adalah alien," kata Kaltenegger dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip IFL Science. "Kami ingin tahu bintang mana yang memiliki sudut pandang yang tepat untuk melihat Bumi, karena menghalangi cahaya Matahari."
Planet seukuran Bumi yang mengorbit bebas di Bima Sakti. Foto: University of Warsawa/Jan Skowron
Kendati berbagai metode telah digunakan untuk menemukan exoplanet, sejauh ini metode paling berhasil adalah dengan mencari penurunan kecerahan ketika sebuah planet transit di permukaan bintangnya. Namun ada keterbatasan pada metode transit ini, yakni kita hanya bisa melihat planet yang bidang orbitnya sejajar dengan Bumi.
ADVERTISEMENT
Kaltenegger dan Dr Jackie Faherty dari American Museum of Natural History lantas mencari bintang dalam jarak 100 parsec (326 tahun cahaya) di zona transit Bumi. Mereka menemukan sekitar 1.402 bintang, namun Kaltenegger mencatat bintang-bintang bergerak dalam cosmos dinamis, titik pandangnya timbul tenggelam.
Ia kemudian menggunakan data Gaia tentang pergerakan bintang untuk mengambil semua yang ada di zona transit Bumi dalam 5.000 tahun terakhir, sehingga totalnya menjadi 2.304 bintang.
Sebagian besar bintang yang mereka amati adalah katai merah tipe M, yang propeknya untuk menampung kehidupan banyak diperdebatkan. 14 lainnya adalah bintang tipe A atau B dengan rentang hidup terlalu pendek untuk menampung kehidupan yang kompleks. Namun ada 194 bintang tipe G (kategori Matahari) dan 189 lainnya yang sedikit lebih hangat atau dingin.
Ilustrasi Bumi. Foto: NASA
Planet terdekat dengan Bumi adalah Ross 128 b, berjarak 11 tahun cahaya. Peneliti menyebut, pengamatan alien bisa saja terjadi selama lebih dari 3.000 tahun lalu, karena planet ini kehilangan titik pandangnya sekitar 900 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Setiap alien yang tinggal di sana mungkin telah memperhatikan penurunan kecerahan pada Matahari dan mengidentifikasi keberadaan Bumi yang memiliki ukuran sedikit lebih kecil dari planet yang mereka huni dengan suhu yang cocok untuk keberadaan air,” kata Kaltenegger dalam penelitiannya.
“Dengan peralatan yang tidak lebih canggih dari kita, mereka mungkin juga telah mendeteksi tanda-tanda kehidupan di atmosfer Bumi.”
Mengingat kita hanya menemukan sebagian kecil planet ekstrasurya, Kaltenegger dan Faherty memperkirakan ada 508 planet seukuran Bumi di dalam zona layak huni yang dapat menyaksikan transit Bumi. Dari jumlah tersebut, 29 planet berada dalam lingkup radius 100 tahun cahaya di mana sinyal radio bumi telah mencapainya.