Astronom Temukan Bulan Mini yang Mengorbit Bumi

1 Maret 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bulan Foto: Robert Karkowski
zoom-in-whitePerbesar
Bulan Foto: Robert Karkowski
ADVERTISEMENT
Ada banyak satelit yang memenuhi orbit planet Bumi. Hampir seluruhnya merupakan buatan manusia karena 99,9 persen satelit dibuat di Bumi kemudian diluncurkan ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Satu-satunya satelit alami Bumi adalah Bulan. Namun para astronom yang bekerja untuk Steward Observatory Universitas Arizona, Amerika Serikat, meyakini bahwa mereka telah menemukan satelit alami Bumi yang baru.
CD3 2020 dipilih sebagai nama yang disematkan untuk satelit itu. Ia juga dijuluki sebagai Minimoon alias 'Bulan Mini'.
Ilustrasi permukaan Bulan. Foto: WikiImages via PIxabay

Minimoon

Minimoon adalah batuan luar angkasa yang pada dasarnya terperangkap dalam orbit planet kita selama beberapa bulan pada suatu waktu atau bahkan bertahun-tahun sebelum ia meluncur ke luar angkasa lagi dan tak lagi menjadi 'Bulan' kita.
Dilansir Medical Daily, para astronom percaya bahwa setidaknya ada satu Minimoon yang mengelilingi Bumi selama waktu tertentu. Namun mereka mengaku kesulitan mendeteksi secara pasti sebab seperti namanya, objek tersebut berukuran sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Inilah mengapa hanya ada satu Minimoon lainnya yang telah berhasil terdeteksi sejauh ini. Ia kemudian dinamai 2006 RH120. Minimoon itu ditemukan sekitar tahun 2006 yang letaknya tetap berada di orbit planet kita hingga 2007.
Kacper Wierzchos, ilmuwan senior untuk Catalina Sky Survey yang didanai NASA dan Universitas Arizona, mengumumkan Minimoon baru melalui Twitter pada Kamis (27/2). Menurut para peneliti yang menemukannya, objek itu tampaknya berukuran sekitar 6,2 hingga 11,5 kaki.
Ilmuwan lain percaya, satelit itu kemungkinan telah mengelilingi planet kita selama sekitar tiga tahun dan akan meninggalkan orbit sekitar bulan April tahun ini.