Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Awan Pelangi Hiasi Langit China, Bikin Kagum Netizen TikTok
11 Juli 2023 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah video tengah viral di TikTok. Gambar yang diunggah oleh pemilik akun @juleko_o tersebut memperlihatkan awan pelangi tampak seperti sapuan ombak di pasir pantai menghiasi langit cerah.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 7 detik dengan caption berbahasa China itu memperlihatkan pelangi yang muncul di balik gumpalan awan abu-abu. Pelangi itu tampak seperti ombak yang menyapu pasir pantai, bersinar terang sehingga menciptakan pemandangan luar biasa.
Per Selasa (11/7) siang, video tersebut sudah ditonton lebih dari 127 juta kali, disukai 26,5 juta orang, dan 147 ribu komentar. Beberapa netizen mengaku takjub dengan fenomena awan pelangi, banyak pula yang membuat candaan.
“Pasti itu My Little Pony (serial kartun) lagi mengerjakan misi,” tulis tiaamlbb.
“Apa benar ada dunia pelangi reanbow ruby,” kata pemilik akun Rikye anak baik.
Belum diketahui di mana tepatnya fenomena itu terjadi. Namun @juleko_o menuliskan di caption bahwa awan pelangi tersebut muncul di China.
ADVERTISEMENT
“Awan pelangi di China,” tulis @juleko_o dalam aksara tradisional China yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.
Fenomena yang muncul di langit China itu diduga awan pileus. Ia juga dikenal juga sebagai ‘awan topi’ dan ‘awan syal’.
Awan pileus adalah awan yang terbentuk di atas awan cumulus atau cumulonimbus. Menurut The Weather Network, pileus terbentuk ketika udara yang naik dengan cepat di atas awan cumulus yang menjulang tinggi, mendorong udara yang lebih dingin di atasnya.
Hal ini menyebabkan kondensasi kelembaban tepat di sepanjang bagian atas updraft, yang mengarah pada pembentukan pileus.
Ketika sinar Matahari berada pada sudut yang tepat, difraksi cahaya terjadi antara tetesan dan kristal es di awan, memberikan pileus warna yang menyerupai pelangi. Namun awan seperti itu umumnya memiliki umur yang sangat pendek.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi karena pileus ‘dimakan’ oleh awan di atasnya, dengan awan yang lebih rendah naik melalui konveksi untuk menyerap pileus. Awan pileus tergolong langka, dan fenomena ini biasanya tidak bertahan lama, hanya terjadi selama beberapa menit saja.
Namun jika kamu kebetulan melihat awan pileus, itu menjadi kesempatan emas untuk melihat pemandangan yang sangat indah.