Badak Berbulu Purba Ditemukan Membeku Sempurna, Ini Penampakannya

3 Januari 2021 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Badak berbulu yang ada di museum Waston Park.  Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Badak berbulu yang ada di museum Waston Park. Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Mumi badak berbulu zaman es yang membeku sempurna terungkap berkat pencairan lapisan es di Siberia. Badak ditemukan dalam keadaan sangat baik di mana organ internalnya masih utuh.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Siberian Times, makhluk zaman es itu terungkap akibat mencairnya lapisan es di wilayah Yakutia di ujung utara Rusia pada Agustus 2020 lalu dan dianggap sebagai fosil badak berbulu terbaik yang pernah ditemukan di wilayah tersebut.
Adapun umur badak diperkirakan masih remaja, berusia tiga sampai empat tahun. Sementara usia fosil diduga berasal dari 20.000 hingga 50.000 tahun lalu. Saat ditemukan, sebagian besar organ badak masih menempel di tubuhnya, termasuk bulu berwarna cokelat, jaringan lunak, usus, gigi, gumpalan lemak, dan tanduk.
"Badak muda berusia antara tiga sampai empat tahun dan hidup terpisah dari induknya ketika mati, kemungkinan besar karena tenggelam," kata Dr Valery Plotnikov dari Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Sakha (Yakutia), yang membuat deskripsi pertama tentang penemuan tersebut mengatakan pada Siberian Times.
ADVERTISEMENT
"Jenis kelamin hewan masih belum diketahui. Kami menunggu analisis radiokarbon untuk menentukan kapan ia hidup, kisaran tanggal yang paling mungkin adalah antara 20.000 dan 50.000 tahun yang lalu."
Sisa-sisa badak itu ditemukan tak jauh dari tempat Sasha, satu-satunya bayi badak berbulu di dunia yang pernah ditemukan pada tahun 2014. Sasha memiliki warna bulu merah pirang yang mencolok dan diperkirakan berusia 34.000 tahun.
Dr Plotnikov menggambarkan badak Sasha punya bulu bagian bawah yang sangat tebal. Sasha membantu membuktikan adanya badak zaman purba yang ditutupi rambut tebal, sesuatu yang hanya bisa dilihat dalam lukisan kuno di gua.
Kini, penemuan badak kedua menambah bukti keberadaan badak berbulu yang telah punah ribuan tahun lalu. Bentuk bulu di tubuhnya adalah bagian dari evolusi atau adaptasi dengan iklim dingin di zaman tersebut.
Bangkai badak berbulu ditemukan di permafrost pada Agustus 2020 di tepi sungai Tirekhtyakh di wilayah Yakutia di timur Siberia, Rusia. Foto: Handout via Reuters
Yakutia sendiri terkenal dengan penemuan hewan purba yang luar biasa. Akibat pemanasan suhu di wilayah tersebut, lapisan es di sana mencair dengan sangat cepat terutama di bulan-bulan musim panas.
ADVERTISEMENT
Meski pencairan es adalah tanda buruk bagi lingkungan sekitar, namun lelehannya telah mengungkap harta karun hewan purba yang tertimbun di dalamnya. Beberapa tahun terakhir sejumlah hewan purba banyak ditemukan di Yakutia, termasuk anak anjing serigala purba, mammoth kerdil, singa gua, burung, dan anak kuda mini.