Bagaimana Dunia Akan Kiamat Menurut Suku Aztec?

18 Mei 2023 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs piramida kuno Suku Aztec. Foto: IR Stone/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Situs piramida kuno Suku Aztec. Foto: IR Stone/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu artefak yang menarik dan penting diungkap dari Kekaisaran Aztec adalah bagaimana mereka menggambarkan dunia kiamat. Namun, mereka juga menuliskan bagaimana cara selamat dari kiamat.
ADVERTISEMENT
Ngomong-ngomong soal kiamat, beberapa tahun lalu mungkin kita masih ingat tentang ramalan Suku Maya tentang akhir dunia. Dalam ramalan itu disebutkan bahwa Bumi akan hancur, kehidupan akan berakhir pada tahun 2012. Namun nyatanya, hal itu tidak terjadi.
Faktanya, menurut arkeolog, suku Maya memang tidak pernah benar-benar meramal akhir dunia. Namun, beberapa ribu kilometer ke utara, ada satu suku yang sangat mengkhawatirkan akan datangnya kiamat: mereka adalah Suku Aztec.
Saking khawatirnya, suku Aztec punya ritual sendiri biar kiamat enggak pernah datang. Secara teratur mereka kerap melakukan persembahan, menumbalkan manusia dengan harapan akhir dunia tidak datang, setidaknya untuk satu tahun ke depan.
Hal ini tercantum dalam relik raksasa yang dikenal sebagai Sun Stone (Batu Matahari): sebuah batu kalender basal seberat 24 ton dengan bentuk bulat. Setiap simbol yang ada di Batu Matahari ini telah berhasil dibaca oleh Susan Milbrath, kurator seni dan arkeologi Amerika Latin di Museum Sejarah Alam Florida.
ADVERTISEMENT
Awalnya, para ahli menduga gambar sentral di Batu Matahari adalah Tonatiuh, Dewa Matahari Aztec. Alih-alih hanya menggambarkan wajah dewa, Susan menafsirkan gambar tersebut sebagai petunjuk kematian anggota Aztec selama gerhana. Gerhana bagi Aztec diyakini sebagai tanda kiamat dan akhir dunia.
Batu Matahari atau Sun Stone milik Suku Aztec. Foto: University of Texas
Dan ternyata, tanggal yang tercantum dalam Sun Stone soal kapan kiamat terjadi juga telah lama terlewati, yakni 4 Olin atau sekitar 19 Agustus.
Apa yang dimaksud kiamat terjadi pada 4 Olin? Jadi begini, bagi suku Aztec tanggal 19 Agustus setiap tahunnya dianggap berpotensi menjadi hari kiamat. Biar kiamat tidak datang, maka dibutuhkanlah ritual pengorbanan dengan menumbalkan manusia, biasanya seorang tahanan bernilai tinggi.
Nah, tumbal manusia juga terkadang dibutuhkan agar Dewa Matahari menghentikan gerhana yang dianggap sebagai tanda-tanda kiamat. Kedengarannya mengerikan, tapi bagi mereka inilah cara satu-satunya untuk selamat dari akhir dunia.
ADVERTISEMENT
“Wanita hamil tinggal di dalam rumah (selama gerhana) karena mengira anak mereka akan lahir dengan kelainan bentuk yang mengerikan,” jelas Milbrath.
"Sebagian besar detail tentang bagaimana suku Aztec menangani gerhana matahari tidak diketahui dengan baik, tetapi mereka benar-benar mencoba menakut-nakuti monster yang mereka pikir sedang memakan Matahari."
Milbrath bilang, suku Aztec mungkin terkesan penakut dan punya prediksi buruk tentang masa depan. Ini terbukti dari bagaimana mereka membuat prediksi dan kekhawatiran mereka akan kiamat. Kendati begitu, suku Aztec jauh lebih pintar dalam hal astronomi ketimbang yang disadari banyak orang.