Bagaimana Rasanya Berada di Dalam Kantong Kanguru? Begini Penjelasan Sains

Ilustrasi kanguru. Foto: Ondrej Machart via Unsplash

Ada banyak marsupial yang membesarkan anaknya di dalam kantong, salah satunya kanguru yang paling ikonik. Pernahkah kamu berpikir bagaimana rasanya berada di dalam kantong hewan yang satu ini?

Pengawas perawatan hewan dan juru bicara nasional Kebun Binatang San Diego, Rick Schwartz, mencoba menjelaskannya. Schwartz mengibaratkan kantong kanguru sebagai kaos hoodie yang diletakkan terbalik.

Bagian dalam kantong kanguru adalah kulit kanguru tak berbulu, dengan teksturnya lembut sama seperti kulit bagian dalam pergelangan tangan manusia. Suhu di dalam kantong kanguru juga hangat, sama dengan suhu tubuh induk sekitar 40,5 derajat Celsius. Di dalam kantong kanguru juga terdapat empat puting susu.

Tatkala induk kanguru melahirkan bayi melalui vagina setelah 32 atau 33 hari mengandung, bayi kanguru belum bisa berkembang. Dia berukuran sangat kecil dengan berat kurang dari satu gram. Si bayi menggunakan kaki depannya untuk merangkak naik ke kantong induknya.

Ilustrasi anak kanguru di dalam kantong induknya. Foto: Ethan Brooke via Pexels

Di dalam sana, bayi akan menempel pada puting dan bertahan hingga usia tiga atau lima bulan sebelum akhirnya berkelana. Selama itu pula dia akan terus mengikuti induknya.

Di bulan keenam, anak kanguru mulai menjelajah lebih jauh dengan waktu yang lebih lama. Sampai usia sekitar delapan bulan, ia benar-benar menjadi petualang. Bayi kanguru akan disapih ketika menginjak usia 10 dan 12 bulan. Pada saat itu ia tidak akan masuk kantong lagi.

Karena bayi kanguru menghabiskan waktu berbulan-bulan di dalam kantong induk, artinya dia juga akan buang air kecil maupun besar di sana. Lantas, bagaimana membersihkan kantong yang kotor? Tenang saja, karena kanguru bisa melakukan pekerjaan rumah tersebut.

Ketika anaknya pergi berkelana atau keluar dari kantong, di sinilah induk membersihkan kantong. Ia akan memasukkan seluruh kepalanya untuk mengikis kotoran dengan lidahnya. Perlu diketahui, kanguru hanya melahirkan satu bayi dalam satu kehamilan.

Ilustrasi kanguru. Foto: REUTERS/David Gray

Namun, saat mereka kawin, tapi kondisinya tidak tepat untuk merawat bayi, mereka akan menunda menanamkan embrio ke dalam rahim. Ketika waktunya sudah tepat, embrio kanguru akan keluar dari kondisi dorman dan induk memulai kehamilannya.

Induk kanguru bisa melahirkan empat bayi selama satu tahun atau lebih dari satu kali kawin. Dia mungkin akan melahirkan satu anak, kemudian tubuhnya akan menunda implantasi embrio berikutnya sampai anak pertama cukup besar dan bisa menghabiskan waktu di luar kantong.

"Tubuhnya dapat menghasilkan nutrisi susu yang tepat untuk bayi berusia 8 bulan, dan puting susu lainnya dapat menghasilkan nutrisi yang tepat untuk bayi yang baru lahir," kata Schwartz, seperti dikutip Live Science.