Bahaya Memanggang Makanan di Celah Gunung Api

Letusan Gunung Kilauea (Foto: AFP/USGS)

Erupsi Gunung Api Kilauea di Hawaii, AS, telah memaksa ribuan orang yang tinggal di sekitar gunung itu mengungsi karena lava telah membanjiri daerah pemukiman mereka.

Letusan Kilauea telah memakan satu orang korban yang kakinya terbelah akibat terkena ledakan bom lava. Namun demikian hal tersebut tak membuat orang-orang takut untuk mempelajari dan mengamati gunung api itu.

Bahkan ada seseorang yang bertanya kepada badan geologi AS (USGS/US Geological Survey) yang mengawasi perkembangan gunung Kilauea, apakah ia bisa memasak dengan memanfaatkan celah gunung api tersebut.

Orang yang bertanya itu adalah warganet bernama Jay Furr. Ia bertanya kepada akun Twitter resmi USGS Volcanoes, apakah memanggang marshmallow di celah gunung api itu aman, dan apakah marshmallow tersebut menjadi beracun.

"Kami akan mengatakan tidak, itu tidak aman. Tolong jangan mencobanya!" jawab USGS dengan tegas melalui akun Twitter-nya.

USGS menjelaskan, celah gunung api yang merupakan tempat keluarnya lava ke permukaan Bumi dapat mengeluarkan banyak senyawa SO2 serta H2S yang rasanya sangat tidak enak. SO2 atau sulfur dioksida dan H2S atau hidrogen sulfida adalah senyawa gas yang memiliki bau tidak enak, mirip dengan bau telur busuk.

Hal tersebut dapat menyebabkan marshmallow atau makanan lain yang dipanggang dengan memanfaatkan celah gunung api akan berasa seperti telur busuk. Selain itu, USGS menambahkan, akan terjadi suatu reaksi yang berbahaya ketika asam belerang bertemu dengan gula yang ada dalam makanan.

Di samping itu, sebelumnya juga sudah pernah ada kasus seseorang mengalami luka bakar parah akibat terkena lava saat mencoba memanggang marshmallow di Gunung Etna, Sisilia, Italia.

Jadi siapa pun Anda, sebaiknya menghindari menggunakan celah gunung api untuk memasak makanan. Karena selain beracun, ada kemungkinan Anda malah akan mengalami luka bakar atau bahkan menjadi manusia panggang.