Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Banyak Manfaat, 3 Tanaman Herbal Indonesia Ini Efektif Jaga Daya Tahan Tubuh
21 September 2020 8:39 WIB
Hingga saat ini, jumlah kasus positif corona di Indonesia terus mengalami lonjakan. Pada Minggu (20/9), total kasus positif corona di Indonesia bahkan mencapai 244.676 orang dengan penambahan kasus sebanyak 3.989 orang dalam kurun waktu 24 jam.
Beberapa daerah kembali melakukan PSBB untuk menekan penyebaran virus. Karenanya, di rumah aja masih jadi pilihan bijak. Jika terpaksa keluar, usahakan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan senantiasa cuci tangan yang benar.
Sebelum vaksin ditemukan, menjaga daya tahan tubuh di tengah situasi saat ini sebaiknya diprioritaskan. Selain rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, Anda bisa memanfaatkan tumbuhan herbal . Lantas, apa saja tumbuhan herbal yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh? Yuk simak selengkapnya!
1. Meniran
Dilansir US National Library of Medicine, tumbuhan yang bernama latin Phyllanthus niruri ini bersifat imunomodulator, yaitu bisa meningkatkan sistem imun. Tak hanya di Asia Tenggara, India, Cina, Brazil, bahkan Amerika Selatan banyak menggunakan meniran untuk mengobati peradangan, demam, malaria, dan hepatitis.
Berdasarkan studi in vitro 2014, ekstrak meniran menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penyakit. Selain itu, dalam jurnal berjudul Efektivitas Ekstrak Tanaman Meniran yang diterbitkan Universitas Airlangga menyebutkan bahwa meniran mengandung zat-zat antibakteri yang aman digunakan.
2. Daun kelor
Dalam Medical News Today, tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera ini telah digunakan dalam kurun waktu yang lama sebagai salah satu tanaman berkhasiat dalam bidang apapun. Tak hanya untuk kecantikan, daun kelor juga punya berbagai manfaat untuk kesehatan.
Dilansir healthline, ekstrak daun kelor merupakan sumber vitamin dan mineral, mulai dari protein, vitamin B6, vitamin C, vitamin A, vitamin B2, vitamin D, vitamin E, kalsium, zinc, asam folat, biotin, dan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan sistem imun. Sama seperti meniran, daun kelor juga kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengatasi peradangan.
Dalam penelitian yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, menyebutkan bahwa daun kelor yang dikeringkan menjadi bubuk memiliki kandungan gizi yang lebih banyak daripada saat tanaman ini berbentuk daun. Satu gram daun kelor kering mengandung 10 kali vitamin A lebih banyak dari wortel, 17 kali kalsium lebih banyak dari susu, dan 25 kali zat besi lebih banyak dari bayam.
3. Kunyit
Salah satu tumbuhan yang banyak digunakan dalam makanan Indonesia ini ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan daya tahan tubuh . Dilansir US National Library of Medicine, kunyit memiliki sifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas sekaligus anti-inflamasi untuk meredakan peradangan.
Dalam salah satu Jurnal Kesehatan Andalas disebutkan bahwa kandungan zat kurkuminoid dan minyak atsiri dalam ekstrak kunyit dapat memproteksi dinding lambung sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya luka pada lambung.
Tak hanya itu, dalam penelitian lain yang juga dilansir US National Library of Medicine menyebutkan bahwa zat curcumin yang ada di dalam kunyit memiliki kemampuan imunomodulator, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh.
Tiga tanaman di atas dapat Anda gunakan untuk jaga daya tahan tubuh. Pastikan mengekstraknya dengan benar agar kandungannya tidak rusak. Namun, kini ada cara yang lebih praktis untuk mengonsumsi ketiganya, yaitu dengan mengonsumsi Imugard.
Imugard hadir dengan tiga formula herbal, yaitu ekstrak meniran, ekstrak daun kelor, dan ekstrak kunyit yang bermanfaat untuk meningkatkan dan memelihara sistem imun untuk melindungi tubuh dari patogen, seperti virus dan bakteri.
Sebagai produk herbal asli Indonesia, Imugard telah mengantongi izin BPOM dan bersertifikasi halal. Produk herbal ini dapat dikonsumsi oleh anak di atas 12 tahun, dewasa, maupun lansia dengan saran penggunaan dikonsumsi 1-2 kaplet per hari selama 10 hari berturut-turut, lalu hentikan pemakaian selama 7 hari, kemudian dikonsumsi lagi selama 10 hari. Selanjutnya penggunaan Imugard diulang dengan cara yang sama atau sesuai resep dokter.
Tersedia dalam bentuk dus isi 3 blister dengan isi 1 blister sebanyak 10 kaplet, Imugard dapat dibeli di apotek dan toko obat terdekat. Tak hanya itu, Anda juga sudah bisa mendapatkan Imugard secara online di Deltomed store (Official) yang ada di berbagai marketplace favorit, seperti Tokopedia , Shopee , Blibli , Lazada , dan Bukalapak .
Untuk informasi lengkap dan tips-tips menarik seputar kesehatan lainnya, Anda dapat mengikuti Instagram Imugard di @imugard_id atau dengan klik di sini .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Imugard