Bayi Laki-laki Tanpa Penis Terlahir di Turki

21 Oktober 2019 7:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, seorang bayi laki-laki di Turki dilaporkan terlahir tanpa penis. Kasus langka ini disebut sebagai agenesis penis (penile agenesis/PA), yakni kegagalan penis untuk berkembang selama pertumbuhan embrionik.
ADVERTISEMENT
Diterbitkan dalam jurnal Urology Case Reports, seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Fakultas Kedokteran Meram Necmettin Erbakan University, telah didiagnosis dengan PA. Kondisi seperti ini sangat jarang terjadi. Ia hanya memengaruhi satu dari 10 hingga 30 juta kelahiran di dunia.
"Agenesis penis adalah kelainan genitourinari kongenital yang langka dan biasanya dikaitkan dengan malformasi lain seperti lesi gastrointestinal, jantung, dan muskuloskeletal. hanya 80 kasus PA telah dilaporkan dalam literatur sebelumnya," papar para peneliti dalam laporannya.
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Meski bayi itu tidak memiliki penis, namun ia telah menurunkan testis dalam skrotum yang terbentuk dengan baik. Kendati begitu, menurut dokter, si bayi juga memiliki masalah lain, yakni ia mengalami fistula vesikorektal, atau hubungan abnormal antara kandung kemih dengan dubur.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bayi yang belum diberikan nama itu juga mengalami refluks vesikoureteral, suatu kondisi di mana aliran urin berjalan dengan cara salah, yang menyebabkan urin menumpuk di dalam dirinya, di luar kandung kemihnya, hingga memerlukan pembedahan. Para dokter percaya, bayi itu adalah pasien pertama yang mengalami kombinasi dari ketiga masalah tersebut.
Sebagai tindak lanjut, dokter akhirnya melakukan operasi untuk memperbaiki fistula, dilengkapi dengan kateter untuk mengalirkan urine si bayi. Beruntung, satu bulan sejak masuk rumah sakit dan menjalani serangkaian operasi, bayi itu ada dalam kondisi sehat dan relatif baik.
ilustrasi janin di dalam kandungan Foto: Shutterstock
“Penis adalah organ penting dalam kesuburan, struktur urin, dan psikoseksual pria," tulis tim dokter dalam laporannya. "Penugasan kembali gender perempuan dengan orchiectomy, bersama dengan saluran kemih dan rekonstruksi genital, secara tradisional direkomendasikan untuk anomali ini. Namun, dalam kasus ini, kami merekomendasikan bahwa ‘rekonstruksi penis akan menjadi alternatif yang baik untuk pasien ini’.”
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, orang-orang yang terlahir dengan kondisi PA dapat terus menjalani kehidupan dengan normal. Tahun lalu, seorang pria berusia 45 tahun di Inggris yang tidak memiliki penis akhirnya memasang penis bionik melalui phalloplasty, sebuah operasi yang melibatkan pengambilan kulit, otot, dan saraf dari punggung dan lengannya dan menggunakannya untuk membentuk penis.