Bebek atau Kelinci? Inilah Ilusi Optik Paling Legend, Usianya 100 Tahun

31 Maret 2021 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar ilusi optik bebek-kelinci yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Gambar ilusi optik bebek-kelinci yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Sebuah gambar sketsa ilusi optik tentang soal bebek atau kelinci memang telah memicu perdebatan panjang di media sosial. Fakta menariknya, sketsa tersebut ternyata sudah berusia lebih dari 100 tahun.
ADVERTISEMENT
Gambar bebek-kelinci pertama kali digunakan oleh psikolog asal Amerika Serikat, Joseph Jastrow pada tahun 1899. Jastrow menggunakan gambar itu untuk menunjukkan bahwa persepsi tidak hanya apa yang dilihat, tetapi juga aktivitas mental.
Sketsa bebek-kelinci tersebut pertama kali diterbitkan secara anonim di majalah Jerman bernama Fliegende Blätter, dengan judul "Welche Thiere gleichen einander am meisten?" Yang diterjemahkan "Hewan mana yang paling mirip satu sama lain?"
Sketsa yang sepertinya terlihat sederhana itu, memang telah memicu reaksi besar setelah dibagikan di media sosial. Beberapa ada yang melihat kelinci dan yang lain melihat bebek, tetapi apakah kamu dapat melihat keduanya secara bergantian?
Psikolog Joseph Jastrow. Foto: Wikimedia Commons
Apa yang kami lihat dan seberapa cepat melihatnya kedua hewan di gambar itu dapat menunjukkan seberapa cepat otak bekerja dan seberapa kreatif seseorang.
ADVERTISEMENT
Dikutip The Independent, penelitian Jastrow didasarkan pada seberapa cepat seseorang dapat melihat kedua hewan, baik bebek maupun kelinci. Kemudian, respons seberapa cepat para peserta dapat mengubah persepsi mereka tentang gambar untuk beralih di antara kedua hewan tersebut.
Peserta penelitian disuguhi ilusi kelinci bebek dan ditanya hewan apa yang mereka lihat pertama kali. Jika mereka melihat keduanya, peneliti mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan partisipan untuk bisa berpindah-pindah antara kelinci dan bebek.
Ilustrasi kreatif. Foto: StockSnap via Pixabay
Para peserta yang mampu melihat kedua hewan dengan mudah, maka akan semakin cepat otak bekerja dan semakin kreatif orang tersebut, menurut kesimpulan penelitian.
Namun, pada waktu yang berbeda sepanjang tahun, hasil tes tampaknya berubah. Seperti, selama periode peringatan Paskah, orang-orang lebih cenderung melihat kelinci lebih dulu, tetapi pada bulan lain, mereka melihat bebek lebih dulu menjadi hal umum.
ADVERTISEMENT
Jadi yang kamu lihat lebih dulu, kelinci atau bebek? jika kamu dapat melihat keduanya, selamat!