Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Begini Penampakan Antartika jika Seluruh Es di Permukaannya Mencair
9 April 2023 3:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekitar 98 persen benua Antartika ditutupi oleh es, membuat sebagian besar daratannya tidak terlihat dari pandangan. Namun, berkat teknik pencitraan luar biasa, kita dapat melihat bagaimana bentuk daratan Antartika tanpa es.
ADVERTISEMENT
Bedmap2 dibuat pada 2013 menggunakan banyak data tentang elevasi permukaan, ketebalan es, dan topografi batuan dasar yang dikumpulkan oleh NASA dan British Antarctic Survey dari satelit, pesawat terbang, serta survei berbasis permukaan.
Seperti gambar di atas, Antartika sebenarnya memiliki permukaan yang terjal jika daratannya tidak diselimuti es, tertutup gunung, ngarai, dan medan bergerigi. Yang menarik, salah satu bagian dasar yang ditemukan di bawah Gletser Byrd di Victoria Land berada 2.870 meter di bawah permukaan laut, menjadikannya titik terendah di lempeng benua mana pun di Bumi .
"Peta Bedmap2 menunjukkan dengan detail yang belum pernah ada sebelumnya, batuan dasar di bawah lapisan es Antartika,” kata Peter Fretwell, dari British Antarctic Survey sebagaimana dikutip IFLScience.
ADVERTISEMENT
“Sebelumnya kami memiliki tinjauan topografi regional, tetapi peta baru ini, dengan resolusi yang jauh lebih tinggi, menunjukkan lanskap itu sendiri; lanskap kompleks pegunungan, perbukitan, dan dataran bergerigi, terpisahkan oleh lembah, palung, dan ngarai yang dalam."
Salah satu alat penting yang digunakan untuk mengumpulkan data ini adalah instrumen radar penembus es yang disebut Multichannel Coherent Radar Depth Sounder yang mampu menentukan ketebalan es dan topografi subglasial.
Memahami bentuk subglasial ini penting untuk melihat bagaimana es menyebar dan mencair akibat kenaikan suhu lautan dan udara karena perubahan iklim.
"Lapisan es tumbuh karena salju, dan seperti madu yang dituangkan di atas piring, menyebar ke luar dan tipis karena beratnya sendiri," ujar Sophie Nowicki, seorang ilmuwan lapisan es di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt.
ADVERTISEMENT
"Bentuk Bedmap2 adalah hal terpenting yang tidak diketahui, dan mempengaruhi bagaimana es bisa mengalir. Anda dapat memengaruhi bagaimana madu menyebar di piring Anda, hanya dengan memvariasikan cara Anda memegang piring Anda."
Data Bedmap2 juga mengungkapkan bahwa Antartika menyimpan 27 juta kilometer kubik air beku yang jika mencair permukaan laut di seluruh dunia akan naik hingga 58 meter. Kabar buruknya, seluruh es di Antartika ini sangat mungkin mencair jika perubahan iklim tidak ditangani dengan baik.
Perkiraan terbaru menunjukkan bahwa saat ini lautan dunia mengalami kenaikan 4 milimeter per tahun akibat dari lapisan es Antartika dan Greenland yang terus mencair.