Benarkah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan? Ini Kata BMKG

12 September 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak mandi hujan. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak mandi hujan. Foto: TORWAISTUDIO/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta, Pulau Jawa, hingga Sumatera diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan sejumlah tempat seperti Bandung Barat dilanda hujan hampir setiap hari dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Padahal menurut Dr. Ardhasena Sopaheluwakan, Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), saat ini Indonesia masih berada di musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung hingga akhir September atau awal Oktober 2024.
Adapun peralihan musim dari kemarau ke hujan diprediksi terjadi pada Oktober 2024, di mana puncak musim hujan berlangsung pada Januari hingga akhir Februari 2025. Lantas, kenapa Jakarta, Bandung, dan beberapa wilayah di Indonesia diguyur hujan di musim kemarau?
Terkait hal ini, Dr. Ardhasena punya jawabannya. Dia mengatakan, saat ini wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa secara umum masih mengalami musim kemarau. Hujan yang terjadi pada 2-3 hari terakhir bukan merupakan penanda masuknya musim hujan.
Awan mendung menyelimuti Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hujan yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh aktifnya gangguan cuaca skala sub-musiman yaitu gelombang equatorial rossby, yang umumnya dapat menyebabkan terjadinya hujan di suatu daerah. Namun gangguan ini biasanya terjadi dengan durasi kurang dari satu minggu. Pekan depan diprediksi kondisi tanpa hujan kembali terjadi.
ADVERTISEMENT
“Perlu diketahui bahwa Pulau Jawa merupakan wilayah yang musim hujannya sangat dipengaruhi oleh sistem angin monsun asia,” papar Dr. Ardhasena kepada kumparanSAINS, Kamis (12/9).
Saat ini, kata Dr. Ardhasena, sistem angin monsun yang aktif di atas Pulau Jawa adalah monsun Australia sehingga hujan yang terjadi belakangan ini belum bisa dijadikan indikasi datangnya musim penghujan.