Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Benarkah Mandi Air Panas Bisa Turunkan Kesuburan Pria? Ini Kata Ahli
29 September 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada kepercayaan di masyarakat bahwa mandi air panas dapat menurunkan kesuburan pria. Konon, air panas bisa bikin kualitas sperma menurun.
ADVERTISEMENT
Anggapan ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Air panas disebut bisa memengaruhi kesuburan pria. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari enam orang di dunia diperkirakan akan mengalami infertilitas atau mandul dalam hidup mereka.
Kesuburan pria dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor yang tak dapat kita kendalikan seperti genetik, dan gaya hidup juga memiliki dampak yang signifikan. Sperma sangat sensitif terhadap panas. Paparan suhu ekstrem yang berkepanjangan atau berulang juga dapat memengaruhi konsentrasi dan motilitas sperma.
“Disarankan agar Anda menghindari mandi air panas untuk memastikan kesehatan sperma tetap optimal. Siklus hidup sperma adalah 90 hari, dan jika skrotum terlalu hangat, motilitas dan bentuk sel sperma dapat terpengaruh secara negatif, sehingga sperma lebih sulit mencapai dan menembus sel telur agar pembuahan alami dapat terjadi,” ujar Justin Chu, direktur medis di TFP Oxford Fertility, Inggris, dikutip dari Newsweek.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2007 menemukan pria yang mandi dengan suhu 37 derajat Celcius atau lebih tinggi selama 30 menit dalam seminggu selama periode tiga bulan memiliki motilitas sperma 22 persen lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Studi skala kecil lainnya menunjukkan hasil serupa pada pria yang suka menggunakan sauna jangka panjang, dan duduk dengan laptop hangat di paha atau mengenakan pakaian dalam sangat ketat.
Jadi, berapa suhu air yang optimal untuk mandji jika kamu sedang program kehamilan?
“Mandi dengan air dingin dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma,” kata Chu. “Suhu ideal untuk produksi sperma adalah sekitar 34 hingga 35 derajat Celcius, beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh. OLeh karena itu, sebaiknya Anda mandi dengan suhu yang sama.”
Berita baiknya, dampak negatif dari mandi air panas terhadap kualitas sperma ini bersifat sementara.
“Saat mandi dengan suhu yang lebih rendah, produksi sperma akan kembali normal. Meski beberapa penelitian mengatakan butuh waktu sekitar satu minggu bagi sperma untuk kembali ke fungsi normalnya, penelitian lain menunjukkan periode yang lebih lama, sekitar dua bulan. Jangka waktu sebenarnya tidak diketahui dan dapat bergantung pada masing-masing individu,” ujar Chu.
ADVERTISEMENT